TIMES MALANG, MALANG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Malang meresmikan program Z-Auto, sebuah program pemberdayaan ekonomi berbasis bengkel otomotif yang digagas BAZNAS RI. Program ini disalurkan ke BAZNAS Kota Malang untuk dikelola penerima manfaat terpilih yang dinilai layak serta siap mengembangkan usaha bengkel secara mandiri.

Launching Z-Auto berlangsung di halaman depan Miniblock Office Kota Malang, ditandai dengan prosesi pemotongan pita dan peresmian fasilitas bengkel. Acara juga dimeriahkan dengan layanan servis gratis untuk 10 sepeda motor sebagai pengenalan kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua BAZNAS Kota Malang, Prof. Dr. H. Kasuwi Saiban, MA., beserta jajaran pimpinan. Hadir pula Plt. Staf Ahli Wali Kota Malang, Dr. Suparno, SH., M.Hum, mewakili Wali Kota Malang, serta Kabag Kesra Pemkot Malang, H. Achmad Sholeh, SIP., MM.

Pada peresmian kali ini, Z-Auto diberikan kepada tiga penerima manfaat terpilih. Mereka diharapkan mampu mengembangkan usaha bengkel secara berkelanjutan hingga membuka lapangan kerja baru.

“Alhamdulillah, Z-Auto sebagai program dari BAZNAS RI hari ini hadir di Kota Malang. Program ini bukan hanya fasilitas bengkel, tetapi juga peluang usaha untuk meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Kami berharap Z-Auto bisa menjadi jalan kemandirian, bahkan membuka lapangan kerja baru. Terima kasih atas dukungan Pemkot Malang dan seluruh pihak yang bersinergi dengan BAZNAS,” ujar Prof. Kasuwi.

Sementara itu, Dr. Suparno, SH., M.Hum., mewakili Wali Kota Malang menegaskan bahwa Z-Auto adalah bukti nyata zakat dapat diarahkan untuk pemberdayaan ekonomi umat.

“Pemerintah Kota Malang menyambut baik inisiatif BAZNAS melalui program Z-Auto ini, selaras dengan visi Kota Malang untuk mewujudkan masyarakat yang berdaya dan sejahtera. Zakat tidak hanya untuk bantuan konsumtif, tetapi juga pemberdayaan ekonomi produktif. Seperti jargon kita bersama, hasilnya harus mbois ilakes,” ucapnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

Dengan diresmikannya bengkel zakat ini, BAZNAS Kota Malang menegaskan komitmennya dalam visi mengantarkan mustahik menjadi muzakki. Melalui fasilitas bengkel dan pembekalan keterampilan, penerima manfaat diharapkan mampu tumbuh sebagai pelaku usaha mandiri yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

BAZNAS Kota Malang juga mengajak para muzakki untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS, agar program-program pemberdayaan seperti Z-Auto dapat terus hadir dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat. (*)