https://malang.times.co.id/
Berita

Penuhi Harapan Keluarga Korban, Begini Rencana Pendirian Monumen Tragedi Kanjuruhan

Minggu, 23 Juni 2024 - 18:07
Penuhi Harapan Keluarga Korban, Begini Rencana Pendirian Monumen Tragedi Kanjuruhan Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan saat melakukan doa bersama di depan Pintu 14 Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (22/6/2024) petang (FOTO: Humas Pemkab Malang)

TIMES MALANG, MALANG – Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa Aremania di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada 1 Oktober 2024 silam, sangat berharap kejadian kelam tersebut tidak dilupakan. 

Selain tetap menuntut keadilan, keluarga korban juga menginginkan adanya monumen korban Tragedi Kanjuruhan, berikut keberadaan Pintu 13 Stadion Kanjuruhan tetap dijaga dan dikeramatkan. 

Perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, Devy Antok, mengungkapkan sudah menyampaikan keinginan keluarga korban terkait seperti apa monumen untuk mengenang korban.

melakukan-doa-bersama-2.jpg

"Ya, kami inginkan Pintu 13 ini jadi museum. Dan nanti ada monumen dengan tiga pilar, dua pilar batu yang bertuliskan semua nama korban, termasuk dua nama korban polisi," ujar Devy Antok.

"Dan satu pilar yang menyerupai tangan yang memegang syal, menandakan di sini ada suporter," katanya usai mengikuti doa bersama di depan Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Sabtu (22/6/2024) petang. 

Dipertahankannya Pintu 13 Stadion Kanjuruhan berbagai museum serta monumen, kata Devy, untuk menjadi pengingat bahwa di dalam stadion tersebut dianggapnya telah terjadi pembantaian suporter. 

Vani-Teguh-Pramudia.jpg

Project Manager PT Waskita Karya untuk renovasi Stadion Kanjuruhan, Vani Teguh Pramudia. (FOTO: Amin/TIMES Indonesia) 

"Monumen sebagai pengingat pernah terjadi itu oleh aparat kepada suporter. Dan, kejadian tersebut supaya tidak pernah terulang kembali," tandas pria yang harus kehilangan kedua putrinya, saat malam Tragedi Kanjuruhan kala itu. 

Pihak pelaksana renovasi Stadion Kanjuruhan dari PT Waskita Karya, menyatakan akan mengupayakan museum ataupun monumen yang diinginkan keluarga korban. Saat ini, pihaknya sudah melakukan penguatan struktur di area depan Pintu 13 Stadion Kanjuruhan. 

"Sudah kita bantu buatkan desainnya. Ada masukan tambahan yang kita akomodir. Jadi, nanti ada tiga pilar baru yang menyatu, lalu ditambahi di atasnya seperti tangan memegang syal," terang Project Manager PT Waskita Karya, Vani Teguh Pramudia, kemarin. 

Rencananya, untuk monumen nantinya berada beberapa meter di depan Pintu 13 stadion. Terkait hal ini, lanjut Teguh, pihaknya akan melakukan penguatan struktur di bawahnya terlebih dahulu, dengan waktu pengerjaan kurang lebih satu bulan. 

"Untuk (bentuk museum) di Pintu 13, hanya kita perbaiki tampaknya (tampilannya), menyesuaikan bangunan lain di sebelahnya, biar rapi. Ya, seperti kata Pak Bupati kemarin, yang meminta Pintu 13 seperti apa adanya," pungkasnya. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.