TIMES MALANG, MALANG – Presiden Jokowi memberikan instruksi kepada Bupati Malang Abah Sanusi terkait penanganan Covid-19. Instruksi ini diberikan langsung presiden ketika kunjungan ke Madiun belum lama ini.

Bupati Malang, Abah Sanusi siap menjalankan pesan dan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam upaya terus mengurangi kasus Covid 19 di wilayah Kabupaten Malang.

"Bapak Presiden Jokowi mengingatkan, bahwa semuanya tetap hati-hati dan waspada dengan Covid-19. Jangan sampai ada varian baru datang karena bermutasi dan kemudian meledak menjadi jumlah yang sangat banyak," ujarnya melalui rilis tertulis, Jumat (20/8/2021).

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa Presiden Jokowi mengingatkan bahwa virus Covid-19 ini betul-betul sangat sulit diduga dengan kalkulasi-kalkulasi apapun.

Meskipun Gubernur Jawa Timur dalam rakor tersebut juga menyampaikan bahwa BOR di rumah sakit yang ada di Jawa Timur sudah turun dan kasus aktif ikut turun.

"Beliau (Presiden Jokowi) berharap, terutama di jajaran Kabupaten Kota yakni semua Bupati dan Wali Kota betul-betul mewaspadai. Dijelaskan Presiden, kasus harian di Indonesia, pernah mencapai tinggi di Februari awal, kemudian menuju ke Mei turun dan turun," sebutnya.

Bupati Malang Abah Sanusi ketika menyimak arahan dari Presiden Jokowi terkait penanganan Covid-19. (Foto: Setkab)

Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan, Presiden Jokowi menyampaikan ke Panglima dan Kapolri bahwa tidak ada pekerjaan lain, selain menghentikan lompatan ini.

Tak pelak, Bupati Malang pun mengikuti arahan Presiden bahwa semua pihak dan masyarakat Kabupaten Malang untuk tetap hati-hati mengenai ini.

Harapannya, Kabupaten Malang dan wilayah di Jawa Timur yang memiliki penduduknya sangat besar, semua bertanggung jawab di wilayahnya masing-masing.

‘’Pesan Presiden yakni menyelesaikan terutama yang masalah Isoter kurangi yang isoman dengan segera pindahkan ke tempat isoter. Karena ini akan sangat mengurangi laju persebaran," terangnya.

Bupati Malang Abah Sanusi juga menyebutkan, Presiden Jokowi juga menginstruksikan kepadanya untuk terus melakukan percepatan Vaksinasi guna menekan laju Covid-19. (*)