TIMES MALANG, MALANG – Purnawiyata XVIII SMAN 1 Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang ditandai dengan launching buku kumpulan esai dan kisah inspiratif pendidik dan tenaga kependidikan. Ini dilakukan demi meningkatkan literasi bagi semua stakeholder SMAN 1 Sumbermanjing Wetan.

Agus Harianto, M.Pd., Kepala SMAN Sumbermanjing Wetan menjelaskan, dalam rangka menandai 20 tahun kelahiran SMAN 1 Sumbermanjing Wetan dilaksanakan 20 Mei 2024. Awalnya kegiatan ini dilakukan pada bulan Februari, karena beberapa macam hal sehingga acaranya dilakukan secara bersamaan dengan Purnawiyata XVII dan launcihng buku.

"Supaya efektif maka beberapa kegiatan kami jadikan satu" ungkapnya. 

Purnawiyata ke XVIII SMAN 1 Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang dimeriahkan dengan Tari Gambyong Pari Anom, Sabtu (18/5/2024).

Dalam Purnawiyata XVIII Tahun 2024, disisipi kegiatan launching buku yang menandai perayaan HUT ke-20 SMAN 1 Sumbermanjing Wetan. Dua buku ber- ISBN tersebut adalah Bisikan dari Bumi Pradati dan Refleksi dan Dinamika Era Tranformasi.

Dua judul buku ini menggambarkan upaya peningkatan literasi di Bumi Pradati (Praja Muda Mukti) dengan slogan sekolah yang artinya tempat atau kawah candradimuka bagai orang-orang muda untuk mampu mencapai titik keberhasilan. 

Sebelum launching tersebut ada pula sebuah buku kumpulan opini dengan judul Menyala. 

"Meskipun, lembaga kami di pinggir tetapi kami ingin pikiran pendidik dan tenaga kependidikan kami tetap luar biasa dan ke depan bisa membawa perubahan untuk Sumbermanjing wetan," jelasnya. 

Siswa siswi SMAN 1 Sumbermanjing Wetan secara khidmat mengikuti peoses Purnawiyata ke XVIII Tahun 20024 dihadiri seluruh wali siswa.

SMAN 1 Sumbermanjing Wetan tahun ini meluluskan 123. Diterima PTN melalui jalur SNBP sebanyak empat orang. Salah satunya diterima di Universitas Brawijaya. Tahun ini, bagi pihak sekolah adalah sebuah kemajuan atau gebrakan dalam melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, karena dengan tingginya pendidikan bisa mengubah derajat pendidikan bagi masyarakat sekitar.

"Kami berencana untuk kerja sama dengan pihak universitas, setidaknya ada program pemagangan ke Jepang, bagi siswa siswi yang tidak mampu kuliah. Ada persiapan yang matang bisa langsung  kerja." ungkapnya. 

SMAN 1 Sumbermanjing Wetan juga bekerja sama dengan ITS melalui Dinas Pendidikan Jawa Timur  dalam program Double track  untuk ketrampilan Tata Boga dan Tata Rias Kecantikan Berhijab. Harapannya, SMAN 1 Sumbermanjing Wetan lebih maju. (*)