TIMES MALANG, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan proyek jembatan layang yang mengintegrasikan halte TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) dengan Stasiun MRT ASEAN. Ia mengunggah banyak foto cantik skybridge MRT ASEAN-Halte Transjakarta CSW dengan lampu warna-warni di malam hari.

"Harus naik turun ratusan anak tangga untuk berpindah moda, anak muda yang masih fit pun akan mandi keringat ketika mencoba transit dari Halte Transjakarta CSW ke Stasiun MRT ASEAN dan sebaliknya. Sebuah perjalanan yang menantang secara fisik karena dulu dua moda transportasi utama Jakarta ini tidak tersambungkan," katanya di akun Instagramnya dikutip Senin (9/8/2021).

"Alhamdulillah, sebentar lagi kita tidak perlu bersusah payah untuk pindah antarmoda, karena Stasiun Integrasi Cakra Selaras Wahana (CSW) sudah hampir tuntas," jelasnya.

Lebih Dari Pembangunan Fisik

Mantan Mendikbud RI itu juga menjelaskan, proyek itu lebih dari sekadar membangun fisik yang tampak indah. Menurutnya, pembangunan ini soal integrasi antarmoda transportasi yang dulu terpisah. Ini upaya meningkatkan akses mobilitas, sekaligus sebuah ruang ketiga yang menghubungkan antar warga.

Diketahui, jembatan layang ini menghubungkan antara Stasiun MRT ASEAN dengan Halte Transjakarta CSW yang melayani bus koridor 13, Halte CSW 2 dan Halte TJ Kejaksaan Agung dan Halte ASEAN (Koridor 1). Jembatan layang ini dilengkapi dengan eskalator, tangga, dan elevator/lift.

Ia menyampaikan, ketika sudah terintegrasi, mindset warga akan mulai berubah, bahwa kendaraan umum bukan satu moda saja tapi seluruh moda yang saling terkoneksi.

"Teman-teman pasti sudah tidak sabar untuk mencoba Stasiun Integrasi CSW ini. Tapi ingat Jakarta masih PPKM level 4, yang boleh bepergian hanya pekerja sektor esensial dan kritikal atau untuk kebutuhan mendesak," katanya.

"Penyelesaian Stasiun Integrasi CSW masih terus dikebut. Sehingga ketika sebagian besar dari kita telah terlindungi vaksin dan PPKM mulai dilonggarkan, Stasiun Integrasi CSW sudah siap menjadi titik penghubung mobilitas warga," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (*)