TIMES MALANG, JAKARTA – Semasa hidupnya, Habib Hasan Mulachela beberapa kali melakukan hal yang tak wajar di mata masyarakat. Hingga menjadikan hal itu heboh seketika. Salah satunya saat ia membagikan sembako dengan mobil mewah Lamborghini miliknya.
Namun, kepada TIMES Indonesia Habib Hasan mengaku, itu adalah hal yang biasa. Menurutnya menggunakan mobil merek apapun adalah lumrah adanya. Asal bisa digunakan mengangkut barang.

“Ya cuma satu pemikiran saya, itu mobil saya anggap keset saya. Saya mobil merek apapun tidak ada masalah. Jadi ya terserah bagi saya, itu mobil mewah. Yang penting bagi saya itu untuk berkendara barang-barang (sembako) ini,” katanya disuatu waktu.
“Kebetulan masyarakat yang tahu kan seneng. Oh ini ada orang yang punyak mobil mewah ko mau berbagi beras. Ko berasnya ditarok di mobil (mewah). Biasanya kan orang naikin beras di becak. Yang penting bisa dipakek itu aja,” katanya lagi.
Namun kata dia, dengan menggunakan mobil mewah tersebut, memang akan ada dampak positifnya. Salah satunya bisa memberikan motivasi dan harapan kepada masyarakat yang saat ini belum beruntung secara ekonomi.

“Iya mereka biar tahu, mereka biar punyak harapan, oh ternyata ada orang yang mampu, mau berbagi. Inikan mereka punyak semangat baru. Punyak harapan baru,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Habib Hasan Mulachela, meninggal dunia pagi ini. Ketua DPP PPP itu dikabarkan mengalami serangan jantung sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Almarhum meninggal di RS Jantung Diafragma Cinere, Jakarta Selatan. (*)
| Pewarta | : Moh Ramli |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |