TIMES MALANG, JAKARTA – Dua raksasa media sosial, Facebook dan Twitter mencegah penggunanya untuk menyebarkan video teori konspirasi Plandemic: Indoctornation. Video tersebut merupakan video kelanjutan dari video konspirasi Plandemic yang rilis pada Mei lalu dan berisi hoax dan teori konspirasi tentang virus Covid-19.

Menurut informasi dari The Verge, Facebook telah melakukan pencegahan agar pengguna yang ingin membagikan tautan untuk menonton video yang diunggah di situs eksternal. Pencegahan ini dilakukan dengan pemberian peringatan pada pengguna, saat pengguna Facebook ingin mengunggah tautan tersebut akan muncul peringatan bahwa pengguna tidak bisa membagikan tautan tersebut. 

"Postingan Anda tidak bisa dibagikan, karena tautan ini melanggar Standar Komunitas kami," tulis peringatan Facebook.

Sementara itu, Twitter tidak melarang pengguna untuk mengunggah tautan untuk menonton video tersebut. Namun, kebijakan Twitter akan memperingatkan para pengguna yang mengklik tautan tersebut ke halaman yang berisi peringatan bahwa tautan tersebut berpotensi menjadi spam atau tidak aman. Twitter juga memastikan bahwa peringatan ini akan diberikan kepada penggunanya, dan tidak memblokir tautan tersebut.

Sebagai informasi, Plandemic adalah film dokumenter berdurasi 26 menit yang sempat viral di media sosial saat pandemi Covid-19 mulai menyebar ke berbagai balahan dunia. Awalnya media sosial enggan langsung menghapus video ini, sampai akhirnya viral dan telah ditonton jutaan kali.

Video ini berisi banyak klaim palsu dan misinformasi seputar virus Corona seperti menggunakan masker bisa mengaktifkan virus, pasir pantai bisa menyembuhkan virus Corona dan lain-lain.

Salah satu bintang dari video ini adalah Judy Mikovits, seorang peneliti yang telah didiskreditkan. Meski banyak membuat klaim yang telah dibantah, Mikovits justru menjadi idola bagi penggemar teori konspirasi dan orang-orang di politik sayap kanan.

Pada seri lanjutannya, video konspirasi Plandemic: Indoctornation, film dokumenter ini membahas tokoh yang menjadi musuh utama yakni Bill Gates. Bill Gates merupakan sosok yang menjadi sasaran teori konspirasi. Video konspirasi tersebut mengklaim bahwa Gates akan menanam mikrochip di manusia sampai menghalangi sinar matahari. (*)