TIMES MALANG, MALANG – Ternyata eksistensi batu akik sampai saat ini masih menjadi primadona, khususnya bagi para kolektor. Bahkan penjual batu akik di Malang pernah menjual koleksinya seharga Rp70 juta ke salah satu kolektor asal Bali.

Saat ditemui TIMES Indonesia di lokasi jualannya, di Jalan Majapahit, Kota Malang, Soleh (61) mengaku bahwa batu akik koleksinya berjenis ruby prima dibeli oleh kolektor asal Bali seharga Rp70 juta.

"Dua bulan lalu, terjual Rp70 juta jenis Ruby Prima. Itu warnanya putih dan merah," ujar Soleh, Kamis (31/8/2023).

Ia menceritakan, awal mula koleksinya terjual berkat media sosial online. Waktu itu, salah satu kolektor menghubunginya melalui media sosial online jual beli batu akik.

Kemudian, setelah tawar menawar, batu akiknya berjenis Ruby Prima dibeli seharga Rp70 juta. Soleh pun yang merasa senang, langsung pergi ke Pulau Bali untuk langsung memberikan Batu Akik tersebut kepada pembelinya.

"Yang beli orang Bali. Saya datang ke sana. Awalnya di online, teeus saya ke sana langsung menyerahkan barangnya," ungkapnya.

Diketahui, Soleh sendiri telah berkecimpung di dunia batu akik sejak tahun 1986. Ia sejak dulu berjualan di Jalan Majapahit bersama dengan penjual lainnya yang tergabung dalam komunitas Batu Akik Majapahit.

"Sekarang yang jualan di sini ada sekitar 12 sampai 15 lapak. Lainnya pindah tempat, ada yang di Jalan Kartini, ada yang di Pasar Besar," katanya.

Ia menyebut, selama ini yang kerap kali menjadi buruan para kolektor batu akik yakni jenis pirus, yaman, safir dan ruby.

Ia juga mengaku, selama ini tren Batu Akik di Malang sendiri tak pernah memudar. Pasalnya, ada ribuan pecinta Akik di Malang yang masih setia untuk mencari barang koleksinya.

"Pecinta akik di Malang ini ribuan. Trennya gak pernah pudar, selalu tumbuh," imbuhnya.

Bahkan, kata Soleh, koleksinya juga pernah di beli para pejabatan, pengacara hingga hakim yang memang suka koleksi batu akik.

Salah satu pejabat yang pernah beli, yakni mantan Wali Kota Malang Abah Anton. Kala itu, Anton membeli batu akik buruannya sekaligus memberikan beberapa karyawannya juga.

"Iya dulu Abah Anton pernah beli ke saya. Gak cuma satu. Dia beli beberapa untuk anak buahnya juga. Dulu yang di beli itu Batu Pirus," tandasnya. (*)