TIMES MALANG, MALANG – Polisi menemukan catatan pembuatan petasan usai ledakan di Dusun Pulosari Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. Oleh karena itu, polisi menduga bahwa korban meninggal dalam kejadian itu adalah orang yang membuat petasan.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, berdasarkan keterangan saksi didapatkan informasi bahwa korban memang kerap kali membuat petasan saat menjelang bulan puasa ramadhan. Korban membuat petasan untuk dipakai sendiri bukan untuk dijual.

"Itu keterangan awal dari saksi. Namun, akan kita dalami sejak kapan korban membuat petasan. Disebutkan di situ. Jadi kalau dugaan kita bahwa si korban sebagai peracik," ujarnya, Minggu (12/3/2023).

Dalam olah TKP yang dilakukan oleh tim Jibom dan labfor Polda Jatim, urai Kapolres, pihaknya juga menemukan kiriman barang yang diduga tertuju pada korban. Kemudian barang tersebut polisi amankan sebagai barang bukti.

"Tapi sekali lagi barang bukti masih kita amankan semua. Sehingga kita perlu lebih mendalam melakukan pemeriksaan kepada saksi saksi lain. Sehingga kejadian ini bisa utuh terungkap," tambahnya.

Dengan beberapa kejadian ledakan petasan yang terjadi di Jawa Timur. Kapolres atas perintah Kapolda Jatim mengimbau masyarakat untuk bisa sama sama mencegah supaya hal serupa tidak terjadi lagi. 

Jika memang masyarakat mengetahui barang atau tempat yang digunakan untuk membuat petasan, ia mengimbau segera melaporkan ke pihak kepolisian.

"Kemudian juga kejadian ini sebagai edukasi bahwa penggunaan bahan peledak atau mercon sangat merugikan yang berdampak kerusakan harta maupun nyawa," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ledakan terjadi di Dusun Pulosari Desa Sukosari Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang, Sabtu (11/3/2023) malam. Ledakan juga menyebabkan tiga orang lainnya terluka. 

Akibat ledakan tersebut tiga rumah mengalami kerusakan. Dua rusak parah. Genteng dan tembok hampir rata dengan tanah. Sedangkan, satu lainnya mengalami rusak di bagian genteng. 

"Kejadian pada Sabtu pukul 18. 30 kemudian untuk korban ada satu orang meninggal dunia. Kemudian ada tiga korban luka ringan. Yang dua sudah kembali ke rumah, sedangkan yang satu masih di RS Kediri," ujar Kapolres Batu Oskar Syamsuddin pasca kejadian ledakan petasan di Kasembon Kabupaten Malang. (*)