TIMES MALANG, MALANG – Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Mohammad Choirul Anam menyambangi lokasi Tragedi Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis, (20/10/2022) sore.

Kedatangan Komnas HAM ini untuk mengecek rekaman CCTV Stadion Kanjuruhan. Menurut Choirul, penggalian fakta sementara yang dilakukan didapat temuan adanya kerusakan komponen CCTV Stadion Kanjuruhan.

Hal itu membuat durasi rekaman kamera Stadion Kanjuruhan jadi tidak maksimal. Sehingga ada beberapa momen yang tidak sempat terekam secara keseluruhan.

"CCTV di titik parkir yang dikabarkan terhapus, itu akibat kamera CCTV dilakukan pergantian pada tepatnya hari Jumat (30/9/2022). Karena penggantian itu, harus diinstall IP Address terlebih dahulu," ujar Choirul Anam.

Lebih lanjut dia mengatakan, saat dilakukan penginstalan belum selesai sepenuhnya. Lantaran berbagai hal, salah satunya termasuk faktor komputer di Stadion Kanjuruhan.

"Faktanya memang dari CCTV tersebut ada yang terekam dan tidak. Mungkin karena IP nya tidak nyambung sepenuhnya begitu penjelasannya tadi," ungkapnya.

Hingga kini pihaknya masih melakukan penggalian fakta kepada operator CCTV. Hal ini menjadi penting, untuk mengetahui sebenarnya terkait kondisi CCTV Stadion Kanjuruhan.

"Kami meminta penjelasan teknisi CCTV Stadion Kanjuruhan apakah benar ada kerusakan sehingga menyebabkan rekaman hilang.  Perihal semua hal tentang CCTV inilah yang sedang kami dalami. Apakah benar ada dihapus atau tidak," bebernya gamblang.

Sebagai informasi, dalam menjalankan tugasnya menggali data mengenai CCTV Stadion Kanjuruhan, Komnas HAM didampingi Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi beserta anggotanya. (*)