TIMES MALANG, MALANG – Tim Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Timur menyumbang tiga medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang digelar di GOR Martial Arts, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Sebelumnya, tim TI Jawa Timur telah menyumbangkan satu medali perak atas nama Riga Zuni Setiangga asal Kabupaten Lumajang yang turun di kelas Under 54 Kg Putra.

Wakil Ketua Umum Pengprov TI Jatim, Hendra Prastiyawan mengatakan, di hari kedua tim taekwondo Jawa Timur berhasil menyumbangkan dua medali untuk kontingen Jawa Timur dalam PON XXI Sumatra Utara (Sumut) -Aceh.

Taekwondo dipertandingkan di Martial Art Arena, komplek Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang Sumut.

"Alhamdulillah, di hari kedua kami bisa menyumbangkan dua medali untuk kontingen Jatim, Satu Emas dan Satu Perunggu," kata Hendra Prastiyawan, saat dikonfirmasi Sabtu (14/9/2024).

Menurut Hendra, medali emas disumbangkan oleh Rizky Anugrah Prasetyo Asal Kota Surabaya yang turun di Kelas Kyorugi Under Over 87 Kg Putra, sedangkan untuk medali perunggu disumbangkan oleh Dimas Putra Wicaksono Asal Kabupaten Bondowoso, yang turun di Kelas Kyorugi Under 80 Kg Putra.

"Rizky di partai final berhasil mengalahkan atlet dari  Provinsi Jawa Barat, atlet kami sudah berjuang maksimal," jelasnya.

Hendra mengatakan, dalam pertandingan hari kedua ini, tiga dari lima Atlet Kyorugi yang bertanding, harus mengalami kekalahan di babak penyisihan.

"Yang lain masih belum beruntung, ada yang kalah di penyisian melawan wakil Provinsi Riau, dan melawan tuan rumah Sumut," ujarnya.

Dengan raihan medali tersebut, lanjut Hendra, TI Jatim telah mengukir kembali tradisi mendapatkan medali emas untuk Pengprov TI Jawa Timur.

"Alhamdulillah, peraihan medali emas adalah tradisi Pengprov TI Jatim yang mana telah terukir kembali dan atas perjuangan para pelatih Mas Aries Setiawan Jatmiko Berserta Tim Puslatda TI Jatim yang telah berjuang dengan gigih melatih para atlet," tegasnya.

"Dengan raihan medali ini "pekerjaan rumah" telah terjawab dan telah terpecahkan tradisi emas untuk TI Jatim, ini juga tidak terlepas atas do'a dari semua insan Taekwondo Jatim sehingga perjuangan telah diraih. Semoga kedepannya TI Jawa Timur semakin berprestasi hingga di level internasional," katanya lagi. (*)