TIMES MALANG, MALANG – Pekerjaan ojek online (ojol) saat ini sudah banyak diketahui oleh masyarakat luas. Pekerjaan ini kini menjadi mata pencaharian atau pekerjaan andalan bagi para drivernya.
Para driver ojek online memiliki tempat masing-masing dalam menunggu orderan yang datang, mereka juga saling bertukar pikiran dengan driver ojek online yang lain kala beristirahat.
Tempat Parkir Mahasiswa Universitas Brawijaya (FOTO: Rahayu Pertiwi Fajar Ningrum/TIMES Indonesia)
Mereka juga datang dari berbagai macam kalangan, ada driver yang memang menghabiskan waktu sepenuhnya untuk menarik orderan dan ada juga yang menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan sampingan.
Bayu Eko selaku driver ojek online di Grab dan Gojek mengatakan rentang waktu ia bekerja dimulai dari pukul 09.00 sampai 20.00. Biasanya yang memesan driver ojek online kebanyakan mahasiswa, terutama mahasiswa Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.
Ia juga berpendapat bahwa pasca pandemi Covid-19 dan dimulainya kuliah tatap muka banyak sekali penumpang yang memesan jasa driver ojek online tersebut bahkan dalam sehari ada 30 penumpang, tergantung akun yang digunakan.
"Waktu masih masa pandemi itu cuma bisa nganter jemput 10 orang. Karena sedikit yang mesen ojek online. Tapi sekarang pas udah new normal kayak sekarang tu udah rame yang order ojek online," ujarnya.
Ia berharap situasi dunia semakin stabil, normal dan tetap seperti saat ini yang berada di masa new normal supaya penumpang yang membutuhkan jasa ojek online (ojol) ini makin bertambah, sehingga bisa membantu perekonomian mereka. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kuliah Tatap Muka Sudah Dimulai, Begini Tanggapan Driver Ojol
Pewarta | : Rahayu Pertiwi FN (MG-426) |
Editor | : Ronny Wicaksono |