TIMES MALANG, MALANG – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto menyatakan, proses pembangunan proyek strategis nasional (PSN) jalan nasional Gondanglegi-Belekambang, Kabupaten Malang, bakal dilanjutkan dalam waktu dekat.
"Informasinya seperti itu, PSN jalan Gondanglegi-Bantur akan dilanjutkan tahap II (ruas Bantur-Balekambang). InshaAllah perkiraan Juni atau Juli 2024, disiapkan pembebasan lahan lagi," terang Wabup Malang, Jumat (17/5/2024).
Dikatakan, kelanjutan tahap II ini terkait dengan pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk pelebaran jalur di jalan nasional ini.
"Mudah-mudahan lancar prosesnya. Anggaran yang disiapkan segera digelontorkan pemerintah, dari APBN, sebesar Rp 840 miliar," imbuh Didik.
Setelah persiapan lahan untuk pelebaran selesai, lanjut Wabup, makan akan dilanjutkan tahapan pelaksanaan pekerjaan fisiknya. Targetnya, diharapkan proyek strategis jalan nasional Gondanglegi-Bantur akan tuntas pada akhir 2025 mendatang.
Dikonfirmasi TIMES Indonesia, pihak Dinas Pertanahan Kabupaten Malang menyebutkan, paket ll pelebaran jalan nasional, dari ruas Bantur sampai Balekambang, pembebasan lahan sudah siap.
"Paket II ruas jalan Bantur-Balekambang pembebasan lahan sudah selesai, tinggal 40 bidang tanah yang terkena pelebaran, masih proses menunggu putusan di pengadilan," terang Kabid Inventarisasi dan Pengadaan Tanah Dinas Pertanahan Kabupaten Malang, Indra Setyawan, Jumat (17/5/2024) malam.
Sebelumnya, untuk paket pekerjaan Tahap l, ruas jalan nasional Gondanglegi-Bantur, menurutnya kewenangan pembebasan lahan ada pada instansi Kementerian PUPR/BBPJN (Balai Besar Pekerjaan Jalan Nasional). (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Faizal R Arief |