https://malang.times.co.id/
Ekonomi

Pemkab Malang dan RSUD Kanjuruhan Jaring Dua Investor dari

Rabu, 28 Mei 2025 - 18:49
Pemkab Malang dan RSUD Kanjuruhan Jaring Dua Investor dari Jepang Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, Bobi Prabowo (tengah berkaca mata) usai pertemuan B to B dalam forum bisnis World Expo 2025, bersama dua pihak investor Jepang, di Osaka Jepang, Rabu (28/5/2025). (Foto: RSUD for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG – Terobosan serius dilakukan Pemkab Malang dalam mewujudkan percepatan realisasi proyek strategis melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), khususnya pengembangan di RSUD Kanjuruhan.

Pihak RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang menghadiri forum bisnis internasional, dalam acara World Expo 2025 yang berlangsung di Osaka Jepang, hari ini, Rabu (28/5/2025). 

Dalam forum ini, diikuti langsung Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, Bobi Prabowo. Keikutsertaan direksi RSUD Kanjuruhan ini di forum tersebut, dalam rangka membangun jejaring peluang kerja sama investasi untuk pengembangan RSUD ini. 

Dalam sesi forum bisnis yang dilangsungkan di Osaka Jepang ini, dr Bobi Prabowo bertemu langsung dengan Mr. Ken Akashi, Direktur Kansai Medical University dan Mr. Tomoyo Zushi, dari Kansai Medical University. 

Selain itu, dalam diskusi forum tersebut, diikuti pula Mr. Akira Tanaka, Section Chief Hirakata City dan jajarannya, Mr. Yoichi Kajiwara. 

Kedua pihak dari Kansai Medical University dan Hirakata City Jepang ini ingin bertemu langsung dengan direksi RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang pada sesi one-on-one meeting. 

RSUD-Kanjuruhan-2.jpg

Topik utama yang dibahas, untuk menjajaki peluang kerja sama investasi proyek untuk pengembangan layanan KJSU (Koroner, Jantung, Stroke dan Uronefrologi) di RSUD Kanjuruhan. Proyek pengembangan RSUD Kanjuruhan ini direncanakan dengan skema KPBU senilai Rp 300 miliar. 

Kepada TIMES Indonesia, Plt Direktur RSUD Kanjuruhan, Bobi Pabowo mengungkapkan, saat forum bisnis World Expo 2025 di Osaka Jepang tersebut, RSUD Kanjuruhan mempresentasikan di depan sejumlah investor dunia tentang detil rencana pengembangan (DED) RSUD Kanjuruhan. 

Saat presentasi ini, juga didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan Konsulat Jenderal Indonesia untuk Jepang. Turut mendampingi Kadis Investasi Pemprov Jawa Timur.

"Usai presentasi, kami langsung menarik rencana investasi dari Jepang  yaitu kerjasama Bisnis to Bisnis RSUD Kanjuruhan dengan RS pendidikan Kansai Medical University dan kerja sama Government to Government (G to G) Pemkab Malang dengan distrik Hirakata di Jepang," terang Bobi, dalam sambungan ponselnya, Rabu (28/5/2025) siang. 

Untuk kerja sama B to B, kata dr. Bobi, pihak Kansai Medical University menyatakan berniat membangun kerja sama dengan menyediakan beasiswa untuk dokter spesialis khususnya penyakit kanker, di Kabupaten Malang. 

RSUD-Kanjuruhan-3.jpg

Dari kerja sama ini, dokter spesialis Indonesia yang belajar di Kansai Medical university akan disediakan beasiswa biaya kuliah dan selama tinggal (living cost) di Jepang selama empat tahun. 

Sementara itu, peluang kerja sama G to G Pemkab Malang dan pemerintah Hirakata Jepang, adalah bidang kesehatan juga non kesehatan. 

"Jadi nanti kerja samanya bukan hanya dengan RSUD Kanjuruhan saja, namun segala bidang. Seperti budidaya udang, juga pertanian. Nilai investasi yang akan disediakan sementara Rp 200 miliar," demikian Bobi Prabowo. 

Dikatakan, nilai investasi yang disiapkan bisa saja lebih dari sejumlah tersebut, karena bergantung pembicaraan dan kesepakatan selanjutnya. 

Untuk diketahui, Bupati Malang bersama Ketua DPRD, Ketua Komisi dan Ketua Fraksi DPRD Kabupaten Malang telah mendorong upaya percepatan realisasi sejumlah proyek strategis yang siap dibangun di Kabupaten Malang. 

Belum lama ini, Pemkab Malang sudah bertemu langsung pihak Bappenas dan PT Pembiayaan Infrastruktur Indonesia (PII), yang ditunjuk pemerintah pusat sebagai penjamin pembiayaan dari pihak ketiga atau Badan Usaha). 

Khusus proyek pengembangan di RSUD Kanjuruhan, dipastikan paling siap dan lebih dulu akan direalisasikan. Pembahasan pengembangan ini sudah dilakukan detil sampai persiapan teknis pelaksanaannya. 

Oleh pihak PT PII, Bappenas dan Kemendagri, kemarin Itu menyepakati, bahwa Kabupaten Malang untuk segera direalisasikan proyek pengembangan RSUD Kanjuruhan mulai tahun ini. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.