TIMES MALANG, MALANG – Pariwisata di kawasan Pantai Modangan Donomulyo Kabupaten Malang diharapkan bakal semakin bergairah dan ramai pengunjung. Ini menyusul jalur menuju destinasi wisata Modangan ini kondisinya semakin mulus dengan aspal baru.
Jalur mulus menuju wisata Pantai Modangan ini sudah digarap pemerintah, melalui program pembangunan jalan Inpres Jalan Daerah 2023 lalu. Jalan yang diperbaiki, mulai dari bendungan Sutami Karangkates sampai wisata paralayang, yang berada di bukit Waung pantai Modangan, Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang.
Camat Donomulyo, Nurmawan Wibowo Laksono mengungkapkan, dengan akses jalur melewati ruas jalan di Donomulyo sampai Modangan, diharapkan bisa menggairahkan perekonomian bagi warga masyarakat wilayah sekitar.
"Ya, tentunya dengan jalur akses melewati Donomulyo menuju Modangan yang lebih baik jalannya, bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Jalur yang ramai dilewati, tentu bisa berdampak munculnya peluang penghasilan baru bagi masyarakat Donomulyo," terang Nurmawan,, Selasa (2/2/2024) siang.
Jalur yang semakin bagus setelah dibangun ini, menurutnya bahkan akan bisa menunjang kunjungan wisata ke beberapa pantai. Sehingga, akan dapat juga menambah PAD sektor pariwisata untuk Kabupaten Malang.
Jalur yang menghubungkan menuju Kalipare-Donomulyo melewati kembatan di barat bendungan Sutami Karangkates Kabupaten Malang. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Salah satu warga Donomulyo, Sukamto mengungkapkan, jalur Kalipare-Donomulyo yang sudah diaspal baru ini bisa memperlancar perjalanan dari Kota Malang menuju beberapa wisata pantai selatan. Selain itu, di beberapa titik ruas jalan, juga dilakukan pelebaran kanan-kiri jalan masing-masing 1 meter.
Destinasi wisata pantai di wilayah kecamatan Donomulyo sendiri, seperti pantai Ngliyep di Desa Kedungsalam, dan pantai Modangan di desa Sumberoto kecamatan Donomulyo.
Menurut Sukamto, diperbaikinya jalan kabupaten Malang ini tentu akan memperlancar distribusi hasil pertanian dan perkebunan di wilayah kecamatan Donomulyo dan kecamatan Kalipare.
Selain itu, lanjutnya, bisa memberikan kenyamanan perjalanan peserta didik ke sekolah, pegawai ke tempat kerja dan pedagang yang mengangkut barang belanja dari kota Malang menuju tempat usahanya.
"Dampak positif perbaikan infrastruktur jalan tersebut tentu akan meningkatkan ekonomi masyarakat, dan mengurangi biaya perawatan kendaraan. Sehingga, keuntungan para pengusaha akan meningkat," ungkap pria yang juga seorang guru SMK Muhammadiyah 6 ini. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |