TIMES MALANG, JAKARTA – Kepedasan cabai selalu menjadi topik yang menarik dan mendebarkan bagi para pecinta kuliner yang mencari sensasi. Baru-baru ini, dunia kuliner dikejutkan oleh kabar mengenai Pepper X, sebuah cabai yang berhasil memecahkan rekor Guinness World Records sebagai yang terpedas di dunia.

Rekor tersebut berhassil menggulingkan predikat dari Carolina Reaper yang sebelumnya memegang gelar tersebut. Tingkat kepedasan Pepper X yang mengguncang, mencapai 2.69 juta unit Scoville, telah membuatnya resmi diakui oleh Guinness World Records sebagai cabai terpedas pada tanggal 11 Oktober 2023 lalu.

Untuk memberikan gambaran seberapa pedasnya Pepper X, mari kita bandingkan dengan cabai-cabai lain. Jalapeno, yang sering digunakan dalam berbagai hidangan, memiliki tingkat kepedasan sekitar 2.000 hingga 8.000 unit Scoville.

Sebelum cabai ini muncul, Carolina Reaper adalah penguasa kepedasan dengan tingkat mencapai 1 juta unit Scoville. Namun, Pepper X dengan tingkat kepedasan 2.69 juta unit Scoville jelas-jelas mengungguli mereka semua.

Diciptakan oleh Penemu Carolina Reaper

Pepper X adalah hasil karya dari Ed Currie, seorang pengusaha dan pecinta cabai yang merupakan pemilik perusahaan pembuat saus sambal PuckerButt Pepper, yang berbasis di Carolina Selatan.

Ed Currie bukanlah sosok asing dalam dunia cabai peda. Pria tersebut juga merupakan orang yang pertama kali mengembangkan Carolina Reaper, cabai yang sebelumnya memegang rekor sebagai yang terpedas di dunia.

Dengan menciptakan Pepper X, Ed Currie kembali mengukir namanya dalam sejarah kuliner sebagai inovator yang berani.

Ed Currie bahkan mencoba Pepper X dengan mencicipinya sendiri dan mengakui mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Setelah memakannya pria tersebut merasakan sakit perut yang sangat intens yang berlangsung selama 3 hingga 4 jam. 

"Aku pernah memakan sebiji utuh di salah satu acara televisi Carolina, "Hot Ones"," ungkapnya seperti dalam video unggahan Now This News.

Cabai terpedas di dunia ini memiliki ukuran yang bervariasi, berkisar antara 5 hingga 7,5 cm. Meskipun ukurannya relatif kecil, jangan biarkan itu mengelabui anda, karena rasa pedas yang dihadirkan olehnya jauh melampaui ekspektasi dan bisa membuat yang memakannya menangis.

Pengakuan Pepper X sebagai cabai terpedas di dunia oleh Guinness World Records adalah tonggak sejarah dalam dunia kuliner pedas. Keberanian Ed Currie untuk terus mengembangkan varietas cabai yang semakin pedas telah membawa pengalaman baru bagi para pecinta rasa pedas di seluruh dunia.

Pepper X adalah bukti konkret bahwa dunia kuliner terus berkembang dan menghadirkan kejutan-kejutan tak terduga. Bagi yang berani mencicipi cabai ini akan menjadi tantangan baru dalam menjelajahi rasa pedas yang ekstrim. Dalam dunia kuliner, inovasi semacam ini selalu menghadirkan sensasi dan kegembiraan bagi para petualang rasa. (*)