TIMES MALANG, MALANG – Abon Cabai Rawit Hiyung menorehkan prestasi pada akhir 2024 dengan berhasil meraih penghargaan One Village One Product (OVOP) Bintang dua dari Kementerian Perindustrian RI.
Abon gurih dan pedas, produk unggulan khas Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan itu, kini mmulai dikenal seantero Nusantara.
Untuk dketahui, cabai rawit Hiyung dari Kalimantan Selatan memang terkenal dengan tingkat kepedasannya yang tinggi dan aroma khasnya. Salah satu cara kreatif untuk mengolah cabai ini adalah dengan membuat abon cabai rawit Hiyung.
Abon cabai ini bisa menjadi pelengkap serbaguna untuk berbagai hidangan, seperti nasi goreng, mie, atau bahkan sebagai topping camilan.
Langkah membuatnya
Bahan-bahan:
- 500 gram cabai rawit Hiyung (bersihkan dan buang tangkainya)
- 200 gram bawang merah (iris tipis)
- 100 gram bawang putih (iris tipis)
- 100 gram gula merah (sisir halus)
- 2 sendok makan garam (sesuaikan selera)
- 1 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
- 5 lembar daun jeruk (iris halus)
- 100 ml minyak goreng (untuk menumis)
- 50 ml air asam jawa (opsional, untuk menambah rasa)
Alat yang Dibutuhkan:
- Panci atau wajan besar
- Blender atau ulekan (untuk menghaluskan cabai)
- Spatula kayu
- Wadah kedap udara (untuk penyimpanan)
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Siapkan Cabai Rawit Hiyung
- Cuci bersih cabai rawit Hiyung dan buang tangkainya.
- Haluskan cabai menggunakan blender atau ulekan. Jika ingin tekstur abon yang lebih kasar, cukup iris cabai tipis-tipis.
2. Tumis Bumbu
- Panaskan minyak goreng dalam wajan besar.
- Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum dan berwarna kecokelatan.
- Masukkan cabai yang sudah dihaluskan, aduk rata.
3. Tambahkan Bahan Lain
- Masukkan gula merah, garam, kaldu bubuk, dan daun jeruk. Aduk terus hingga semua bahan tercampur merata.
- Jika menggunakan air asam jawa, tuangkan ke dalam tumisan dan aduk hingga meresap.
4. Masak Hingga Kering
- Masak campuran cabai dengan api kecil sambil terus diaduk agar tidak gosong.
- Proses ini membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit hingga campuran cabai benar-benar kering dan bertekstur seperti abon.
5. Dinginkan dan Simpan
- Setelah abon cabai kering, angkat dan dinginkan di suhu ruangan.
- Simpan abon cabai dalam wadah kedap udara untuk menjaga kesegarannya.
Tips kunci Agar Kualitas Abon Cabai Rawit Hiyung Maknyus
- Pilih Cabai Segar: Gunakan cabai rawit Hiyung yang segar dan berkualitas untuk hasil terbaik.
- Kontrol Tingkat Pedas: Jika ingin mengurangi kepedasan, buang sebagian biji cabai sebelum dihaluskan.
- Simpan dengan Baik: Abon cabai bisa bertahan hingga 1 bulan jika disimpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering.
Cara Penyajian
- Taburkan abon cabai rawit Hiyung di atas nasi putih, nasi goreng, atau mie goreng.
- Gunakan sebagai topping untuk camilan seperti kerupuk atau gorengan.
- Campurkan ke dalam adonan martabak atau omelet untuk rasa pedas yang menggugah selera.
Coba ikuti langkah-langkah di atas. Anda pasti bisa menikmati abon cabai rawit Hiyung yang maknyus, pedas, gurih, dan tahan lama.
Selamat mencoba!
Pewarta | : Faizal R Arief |
Editor | : Faizal R Arief |