TIMES MALANG, JAKARTA – Idul Fitri dirayakan di seluruh dunia setiap tahun sebagai penanda akhir Ramadhan. Setiap negara memiliki tradisi berbeda-beda untuk merayakannya. Namun beberapa ada yang memiliki cara yang sama.
Meskipun kadang ada yang merayakan sehari setelah yang lain namun hari yang sangat spesial bagi umat islam di seluruh dunia umumnya dirayakan dengan cara-cara yang unik. sebagian bahkan menjadikannya libur nasional sebagian lain merayakan dengan cara yang lebih keagamaan.
Cara Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara
1.Sholat Bersama
Sholat Idul Fitri terjadi tepat setelah fajar dan sangat penting dan dianggap wajib bagi semua orang yang mampu menyelesaikan sholat. Biasanya kegiatan ini dilakukan di ruang terbuka, seperti masjid atau taman. Umumnya, kaum muslim akan memakai baju baru untuk sholat.
2. Hari libur nasional
Pada beberapa negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam seperti UEA, Mesir, Arab Saudi, Tunisia, Indonesia, dan Pakistan Idul Fitri dijadikan sebagai libur nasional. Saat tersebut digunakan oleh mereka untuk berkunjung ke sanak saudara dan teman.
3. Makanan Wajib
Berbagai negara di dunia memiliki makanan wajib yang harus dimasak atau disuguhkan pada saat istimewa ini. Seperti Rendang di Indonesia,kue maamoul Libanon, sheer khurma di Rusia, dan beberapa lainnya. Intinya mereka rela bersusah payahmembuat makanan-makanan tersebut demi merayakan hari istimewa bagi umat muslim ini.
4. Inai
Di beberapa negara timur tengah UEA dan Dubai contohnya, masyarakatnya terutama perempuan akan merayakan Idul Fitri dengan cara menoreh dan melukiskan inai, hena, atau pacar arab di tangan mereka. Hal ini sebagai cara mereka mereka merayakan setelah selama sebulan Ramadan dilarang menggunakan cat kuku ataupun make up.
5. Hadiah untuk anak-anak
Biasanya, orang dewasa menyiapkan setumpuk kecil uang tunai sebagai hadiah untuk anak-anak selama Idul Fitri, yang disebut angpow di Indonesa. Anak-anak juga akan berkunjung ke setiap rumah yang terbuka untuk mendapatkan uang saku tersebut. Tuan rumah juga dengan senang hati memberikan uang lembaran baru sebagai tanda kasih lebaran.
6. Lampu dan kembang api
Banyak Muslim di seluruh dunia akan menghiasi rumah mereka dengan lampu tradisional untuk menandai Idul Fitri. Kota-kota aka dihias dengan pajangan dekoratif. Bahkan tengah malam saat takbir berkumandang, orang-orang dari berbagai belahan dunia akan berlomba menyalakan kembang api ataupun meriam sebgaai tanda perayaan berakhirnya Ramadan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Berbagai Cara Merayakan Idul Fitri di Beberapa Negara Muslim di Dunia
Pewarta | : Khodijah Siti |
Editor | : Khodijah Siti |