https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

Asmorobangun Siapkan Langkah Jitu Hadapi Berkurangnya Penerus Budaya Topeng Malangan

Selasa, 27 Juni 2023 - 14:29
Asmorobangun Siapkan Langkah Jitu Hadapi Berkurangnya Penerus Budaya Topeng Malangan Salah satu kegiatan pentas budaya Topeng Malangan di Padepokan Asmorobangun, Kedungmonggo, Pakisaji.(FOTO: Padepokan Asmorobangun-UMM for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Padepokan Seni Topeng Malangan, Asmorobangun bersama dengan Mahasiswa Komunikasi UMM tengah menyiapkan strategi kolaborasi unik dengan memanfaatkan media digital untuk langkah pelestarian budaya di generasi muda.

Pada hari Minggu (18/06/2023) lalu, sekelompok Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UMM tengah melakukan aktivasi media sosial diawali dengan proses syuting pembuatan video company profile terkait Padepokan Seni Topeng Malangan Asmorobangun.

Proses syuting tersebut dilakukan di tepat di Padepokan Seni Topeng Malangan Asmorobangun, Kedungmonggo, Karangpandan, Pakisaji,  Kabupaten Malang.

Dalam proses itu melibatkan pula  pengelola dari Asmorobangun, dan salah satu staff produksi Topeng Malangan di Asmorobangun. 

Dalam video profile tersebut menampilkan beragam footage yang menggambarkan tentang suasana di Padepokan Seni Topeng Malangan Asmorobangun itu sendiri, rumah produksi pembuatan topeng Malangan, serta hasil-hasil karya topeng dan penghargaan yang dimiliki oleh Asmorobangun. 

Padepokan-Asmorobangun13556c61216bd491.jpgPadepokan Asmorobangun bersama UMM sedang menyiapkan langkah jitu hadapi langkanya penerus budaya Topeng Malangan.(FOTO: Padepokan Asmorobangun-UMM for TIMES Indonesia)

Pada isi video profil yang dibuat, Tri Handoyo, pengelola Asmorobangun juga banyak menuturkan terkait upayanya dalam melestarikan kebudayaan Topeng Malangan yang dikemas dalam berbagai aktivitas menarik.

Seperti mengadakan latihan menari topeng malangan, dimana aktivitas ini biasanya dilakukan setiap hari Minggu mulai jam 8 pagi hingga 1 siang dengan diikuti oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa.

Tidak hanya mengajarkan tari topeng saja, dalam kegiatan latihan ini juga turut memberikan pelatihan tari kreasi baru lainnya.

Selain memberikan latihan tari, setiap hari Jumat dan Minggu malam, Tri Handoyo juga mengajarkan latihan karawitan dan gamelan dengan diikuti oleh beberapa masyarakat sekitar Asmorobangun.

Tujuan diadakannya latihan menari dan karawitan tentu diharapkan bisa mendukung pelestarian tari Topeng Malangan sekaligus nantinya akan ditampilkan pada saat pagelaran seni gebyak malam Senin Legian.  

Pentas Seni Senin Legian merupakan sebuah pertunjukkan seni tari Topeng Malangan yang dikemas dengan drama kolosal.

Pentas seni ini rutin diselenggarakan setiap satu bulan sekali yang bertepatan dengan malam Senin Legi.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada sang Maestro topeng malangan Mbah Karimun serta sebagai bentuk menghargai para leluhur terdahulu.

Tri Handoyo juga menuturkan bahwa kegiatan pentas seni Senin Legian ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Sehingga dari acara ini masyarakat lokal maupun luar dapat menyaksikan pertunjukan seni tari Topeng Malangan.

Seperti diketahui bahwa Asmorobangun tidak hanya berfokus kesenian tari Topeng Malangan saja, namun juga turut melestarikan karya produksi Topeng Malangan.

Bertempat menjadi satu di Padepokan Seni Topeng Malangan, Tri Handoyo bersama keluarga juga turut mengelola rumah produksi Topeng Malangan.

Berdasarkan jenis-jenis tokohnya, Topeng Malangan sendiri memiliki lebih dari 70 karakter tokoh topeng. Dimana dari beragam tokoh tersebut juga memiliki watak dan kepribadian masing-masing.

Sama halnya dengan pelestarian kesenian tari dan karawitan, Tri Handoyo juga membuka pelatihan membuat Topeng Malangan yang biasa dilakukan setiap hari Senin sampai Sabtu pada jam 8 pagi hingga 2 siang.

Untuk soal ini, Tri Handoyo tidak membatasi siapapun untuk bisa belajar mengenai pembuatan Topeng Malangan.

Melalui pembuatan video ini, Tri Handoyo berharap bagi anak-anak muda alangkah baiknya bisa mengenali kesenian tari wayang Topeng Malangan, dan bentuk dari Topeng Malangan itu sendiri dengan melalui Padepokan Seni Topeng Malangan Asmorobangun.

"Semoga kedepannya sanggar Asmorobangun akan terus berkembang sampai kepada anak cucu kita," ujar Bayu, staf produksi Topeng Malangan.

Padepokan Seni Topeng Malangan Asmorobangun berdiri sejak 1900 lalu dan dipelopori oleh sang Maestro Mbah Karimun.

Padepokan Seni Topeng Malangan Asmorobangun yang terletak di Kedungmonggo, Karangpandan, Pakisaji ini hadir sebagai sebuah sanggar yang bergerak di bidang seni dan budaya tradisional asli Malang.

Padepokan Asmorobangun secara khusus didirikan untuk melestarikan kesenian tari Topeng Malangan.

Menurut sejarahnya, Asmorobangun pertama kali digagas oleh Mbah Serun yang dibantu oleh anaknya yakni Kiman, Karimun, dan Pak Taslan. Saat ini, pengelolaan Asmorobangun telah dilanjutkan oleh Tri Handoyo sebagai generasi kelima.

Sebagai pusat pelestarian kebudayaan Topeng Malangan, banyak prestasi yang didapatkan oleh Asmorobangun seperti mengikuti Festival Panji se-Asia Tenggara di Thailand pada 2013 dan Rusia pada 2016.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Widodo Irianto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.