TIMES MALANG, JAKARTA – Kesehatan gigi bisa menceritakan kondisi kesehatan mulai diabetes hingga penyakit alzheimer atau demensia atau osteoporosis.
Gigi tidak hanya penting untuk mengunyah dan berbicara tetapi juga bisa mengungkapkan banyak hal tentang kesehatan secara keseluruhan.
Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait dengan beberapa kondisi sistemik, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan bahkan beberapa jenis kanker.
Mulut kita adalah pintu gerbang menuju kesehatan secara keseluruhan dan ada banyak hal yang bisa diketahui oleh dokter gigi yang sangat cerdik tentang kesehatan umum seseorang hanya dengan melihat ke dalam mulut.
Dalam sebuah wawancara dengan Hindustan Times, Direktur Studio Aesthetique di Dentofacial Aesthetics, Dr Neetika Modi berbagi ilmu itu. Periodontitis adalah tanda awal diabetes tipe dua. Jadi diabetes bisa diperiksa.
Dokter juga bisa melihat saat anda hamil, jika kesehatan anda secara umum baik dan gusi anda kencang. "Bila gusi anda tiba-tiba mulai berdarah di mulut dan gusi anda meradang, itu mungkin merupakan tanda awal kehamilan," kata dia.
Pasien dengan kebersihan mulut yang buruk atau penyakit gusi, berisiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer atau demensia. Kekurangan vitamin juga bisa dilihat di dalam mulut. Juga, ia memiliki resistensi yang lebih rendah terhadap film mikroba yang berasal dari plak.
"Kekurangan vitamin B bisa mempengaruhi enamel. Dan karena itu, enamelnya akan sangat tipis," katanya lagi
Neetika Modi juga mengatakan, selain kekurangan vitamin B kekurangan vitamin bisa menyebabkan retakan pada bibir dan pipi. Banyak ulkus sensasi terbakar di mulut. Jadi beda lesi dengan beda kekurangan vitamin. Osteoporosis juga terkait dengan kesehatan gusi yang buruk dan keropos tulang gigi.
Hal lain yang bisa dideteksi adalah pasien makan banyak gula akan memiliki banyak kerusakan gigi. Sementara orang dengan penyakit gusi, memiliki peningkatan risiko kanker paru-paru dan mengembangkan penyakit paru-paru.
Juga ada hubungan antara penyakit gusi, penumpukan plak, dan penyakit kardiovaskular. "Jadi melihat banyak plak, saya selalu tahu apakah pasien itu akan lebih cenderung terkena serangan jantung atau risiko stroke iskemik," ujar Modi lagi.
Hal lain yang sangat menarik yang dia tunjukkan adalah bahwa dokter gigi akan bisa mengetahui jika anda menderita gangguan makan apa pun.
Dia mengungkapkan, bulimia akan diambil oleh dokter gigi. Jika email anda terkikis, hal ini terjadi saat anda muntah dan empedu berpindah ke gigi, asam empedu menyebabkan keausan email. Sehingga mengubah bentuk dan warna gigi Anda.
Begitu juga penderita bulimia, akan mengalami pembengkakan kecil di salah satu atau kedua sisi pipinya. Jadi ini adalah presentasi yang bisa diambil oleh dokter gigi. Mereka yang memiliki penyakit periodontal memiliki peluang lebih kecil untuk bertahan hidup setelah usia 80 tahun.
"Jadi karena faktor risiko lainnya, cara anda merawat gusi memainkan peran utama dan gigi memainkan peran utama dalam kesehatan secara keseluruhan," tegasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kesehatan Gigi Bisa Menceritakan Banyak Penyakit Lho
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ronny Wicaksono |