TIMES MALANG, MALANG – Kuku adalah bagian tubuh yang sering kali terabaikan. Padahal, kuku memberi banyak petunjuk tentang kondisi kesehatan seseorang.
Seiring bertambahnya usia, atau sebagai akibat dari berbagai kondisi, kuku dapat menunjukkan bahwa ada perubahan dalam tubuh kita. Salah satunya indikatornya adalah munculnya garis-garis pada permukaan kuku kita.
Apakah munculnya garis di permukaan kuku berbahaya? Sebenarnya, ada beberapa jenis garis pada kuku dan penyebab munculnya garis kuku tersebut. Yang terpenting, kapan Anda harus berkonsultasi dengan dokter ketika ada jenis tertentu garis kuku muncul.
Jenis Garis pada Kuku
Secara umum, ada dua jenis garis yang dapat muncul pada kuku: garis vertikal dan garis horizontal.
1. Garis Vertikal (Longitudinal). Garis vertikal berjalan dari ujung kuku ke pangkal kuku, mengikuti arah pertumbuhannya. Garis ini lebih umum ditemukan pada kuku yang lebih tua dan seringkali dianggap sebagai tanda penuaan.
2. Garis Horizontal, Garis horizontal berjalan melintang dari satu sisi kuku ke sisi lainnya. Garis ini sering kali menandakan adanya gangguan pada pertumbuhan kuku yang disebabkan oleh trauma atau kondisi medis tertentu.
Penyebab Garis Horizontal pada Kuku
Garis horizontal pada kuku, yang dikenal juga dengan sebutan Beau’s lines, biasanya muncul sebagai akibat dari gangguan pertumbuhan yang terjadi di masa lalu.
Dinukil dari The Telegraph, menurut Dr. Dhruvkumar Laheru, seorang ahli dermatologi dan pakar kuku di British Hair and Nail Society, garis ini sering kali muncul setelah adanya trauma baik fisik maupun psikologis yang mengganggu pertumbuhan kuku.
Trauma Internal dan Eksternal
Beberapa kondisi medis seperti pneumonia berat, flu, atau bahkan pengobatan seperti kemoterapi dapat menyebabkan Beau’s lines.
Selain itu, cedera langsung pada kuku, seperti terjepit pintu atau terbentur palu, juga dapat menyebabkan garis horizontal. Bahkan, tindakan seperti memanipulasi kutikula secara berlebihan atau pemakaian bahan kimia yang keras pada kuku dapat menyebabkan trauma yang serupa.
Faktor Kesehatan Kulit
Penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis juga dapat mempengaruhi pertumbuhan kuku dan menyebabkan garis-garis ini.
Saat kuku mengalami trauma, proses penyembuhan akan memperlambat pertumbuhannya dan meninggalkan garis yang tampak jelas pada permukaan kuku.
Penyebab Garis Vertikal pada Kuku
Garis vertikal lebih sering muncul seiring bertambahnya usia. Dr. Laheru menjelaskan bahwa garis ini sebenarnya adalah hasil dari penurunan volume di sekitar area kuku yang menurun seiring waktu. "Ini mirip dengan kerutan pada kulit kita," kata Dr. Laheru.
Seiring berjalannya waktu, kulit yang semakin menipis dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus yang memanjang pada kuku. Meski begitu, garis vertikal bisa muncul pada siapa saja, dan lebih sering terjadi pada mereka yang lebih tua.
Penyebab yang Langka
Selain faktor-faktor umum yang telah disebutkan tadi, ada beberapa kondisi medis langka yang memengaruhi kuku. Seperti infeksi jamur ringan, kanker kulit, atau bahkan kanker kuku.
Meskipun infeksi jamur lebih sering menyebabkan garis vertikal, kondisi seperti kanker juga bisa mempengaruhi pertumbuhan kuku, meskipun hal ini sangat jarang terjadi.
Kapan Anda Harus Khawatir?
Garis pada kuku umumnya bukan masalah yang perlu dikhawatirkan jika hanya muncul pada satu kuku. Namun, jika garis vertikal muncul di semua kuku, atau jika Anda menemukan garis horizontal pada kuku yang tidak dapat dijelaskan, ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang perlu perhatian medis.
Dr. Laheru menekankan pentingnya memeriksa kondisi ini jika hanya ada satu kuku yang terpengaruh, karena ini bisa menjadi indikator adanya masalah yang lebih spesifik pada kuku tersebut.
Selain itu, jika Anda mengalami garis horizontal berulang (seperti Beau's lines) setelah menjalani beberapa periode penyakit atau cedera, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan yang berkelanjutan pada pertumbuhan kuku Anda. Sebaiknya Anda memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
Mengatasi dan Mencegah Garis pada Kuku
Garis horizontal umumnya akan tumbuh keluar dengan sendirinya dalam waktu sekitar satu tahun, selama tidak ada kondisi medis yang mendasari.
Untuk membantu memperbaiki penampilan kuku, beberapa langkah perawatan dapat dilakukan, seperti menggunakan pelembap tangan dan kuku untuk mengatasi kulit kering atau eksim.
Selain itu, hindari kebiasaan menggigit kuku dan memotong kutikula secara berlebihan yang dapat merusak matriks kuku.
Menggunakan pelindung kuku seperti sarung tangan karet saat membersihkan atau terpapar bahan kimia dapat mencegah cedera lebih lanjut.
Untuk memperhalus garis vertikal, menggunakan buffer kuku dengan lembut bisa sedikit membantu, meskipun tidak akan menghilangkan garis tersebut sepenuhnya.
Kuku adalah Cermin Kesehatan
Kuku dapat menjadi cermin dari kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Garis pada kuku, meskipun sering dianggap sebagai hal yang biasa, sebaiknya tetap diperhatikan.
Jika Anda khawatir atau jika garis-garis tersebut muncul tanpa alasan yang jelas, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
Mengingat bahwa kuku membutuhkan waktu lama untuk tumbuh sepenuhnya, penting untuk memperhatikan perubahan yang terjadi dan memberikan perhatian yang sesuai agar kesehatan kuku tetap terjaga dengan baik. (*)
Pewarta | : Faizal R Arief |
Editor | : Faizal R Arief |