https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

Cerita Nasgor Robot di Malang: Berawal Karena Lengan Penjual Patah Muncul Inovasi

Minggu, 17 Oktober 2021 - 11:53
Cerita Nasgor Robot di Malang: Berawal Karena Lengan Penjual Patah Muncul Inovasi Dartadi penjual nasi goreng 'Robot' saat melakukan penggorengan dibantu dengan mesin. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Memiliki kekurangan fisik, ternyata tak menghalangi semangat Dartadi (60) untuk terus berinovasi dalam berjualan nasi goreng di Jl Muharto Gang 5B, Kota Malang. Inovasi itu kemudian dikenal dengan nama Nasgor Robot

Berawal dari kecelakaan di tahun 2018 silam yang mengakibatkan lengan Dartadi patah, ia pun sempat putus asa dengan keadaan, karena tak bisa lagi berjualan nasi goreng dengan kondisi yang tak lagi normal.

Namun, melalui ide kreatifnya, rombong nasi goreng miliknya tersebut disulap menjadi rombong Robot (mesin) pengaduk nasgor untuk membantunya menggoreng.

Ditemui di tempatnya berjualan, Dartadi mengatakan awal tahun 2019 silam ia mulai berpikir keras dengan mencoba berbagai ide untuk bisa tetap berjualan dengan kondisi lengan patah.

Akhirnya, terciptalah robot pengaduk masakan yang tertancap rapi di rombongnya. Tak semudah itu, ia pun terus merombak mesin tersebut hingga 2 tahun lamanya.

"Sempurnanya di tahun 2021 ini. Awal dulu saya coba mesin ini itu, gak sesuai saya ganti lagi. Kan lengan saya ini patah, gak mungkin bisa pakai satu tangan kalau bikin nasi goreng," ujar Dartadi, Sabtu (16/10/2021) malam.

Nasgor-Robot-2.jpgSuasana nampak dari jauh, Dartadi saat melayani pembeli nasgor. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

Ayah tiga anak tersebut berkali-kali melakukan eksperiman hingga sempat merasa putus asa dengan kemampuannya.

Akan tetapi, dengan kegigihannya yang tak pernah padam dan juga keadaan yang tidak memungkinkan ia untuk berhenti bekerja, akhirnya Dartadi pun sukses menyempurnakan alat tersebut.

"Saya bongkar-bongkar mesin ini sampai subuh. Kan jualan mulai jam 18.00 sampai 01.00 WIB, itu dirumah lanjut saya otak atik lagi," ungkapnya.

Dartadi yang telah berjualan nasgor selama 8 tahun ini, mengaku dulu sempat mempekerjakan orang sebelum menggunakan mesin aduk tersebut.

Namun, lanjut Dartadi, karena rasa yang berbeda dan tak sesuai, banyak pelanggan komplain dan meninggalkan, akhirnya Dartadi pun mau tidak mau harus menggoreng sendiri tanpa orang lain.

Melalui mesin pengaduk hasil inovasinya tersebut, nasgor Dartadi pun hingga saat ini berangsur mengalami peningkatan dalam omzetnya.

"Alhamdulilah sekarang sudah hampir normal. Bisa 8 sampai 10 kilogram per hari. Kalau dulu sebelum pandemi itu 15 kilogram per harinya," pungkasnya.

Sementara itu, Muhammad Soleh yang pertama kali memviralkan nasgor Robot tersebut di aplikasi TikTok menyebutkan bahwa ide tersebut muncul begitu saja. Terlebih, ia juga sudah menjadi pelanggan tetap Dartadi selama bertahun-tahun.

"Ya awalnya karena unik dan berbeda dengan yang lain. Tapi ini kan pakai semacam mesin atau robot gitu ya," katanya.

Dengan video TikTok Soleh yang membuat viral Nasgor Robot tersebut, ia mengaku bahwa hingga saat ini yang telah melihat video tersebut sekitar 1,9 juta pengguna TikTok. "Saya gak nyangka sih. Pertama kali video saya ditonton banyak orang. Ya semoga ini bisa membantu bapaknya juga, karena sudah viral. Soalnya juga banyak yang tanya tempatnya dimana gitu," pungkasnya.

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.