TIMES MALANG, MALANG – Polresta Malang Kota melalui Satreskrim mulai melakukan penyelidikan kasus hilangnya laptop milik mahasiswi Universitas Sebelas Maret Solo (UNS) saat melakukan perjalanan Solo-Malang menggunakan bus Rosalia Indah.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh mengatakan, pihaknya dalam penyelidikan ini sudah memanggil beberapa orang untuk dimintai keterangan.
Diketahui, kasus ini sudah dilaporkan korban bernama Tabita Sijabat (21) ke Polresta Malang Kota dalam laporan Nomor: STTPM/1111/VII/2025/SPKT/Polresta Malang Kota.
“Kami sudah memanggil sejumlah pihak, mulai sopir, kondektur dan korban. Yang jelas kami sudah mengeluarkan surat perintah penyelidikan kasus tersebut,” ujar Sholeh, Kamis (17/7/2025).
Ia mengungkapkan, masih belum memanggil pihak manajemen Rosalia Indah sebagai perusahaan otobus dalam kasus ini.
Namun, jika kasus sudah naik ke sidik, maka pihak Rosalia Indah sebagai yang penanggungjawab akan dipanggil dan dimintai keterangan.
“Untuk pihak Rosalia Indah masih belum. Nanti kalau sudah memenuhi bukti permulaan, baru naik sidik dan memanggil pihak bertanggungjawab atas peristiwa ini,” ungkapnya.
Sementara, pihak manajemen Rosalia Indah melalui Juru Bicaranya, Bayu Sasangka memberikan keterangan resmi.
Bayu membenarkan bahwa ada kejadian kehilangan laptop oleh mahasiswi yang naik bus milik Rosalia Indah saat perjalanan Solo-Malang.
“Memang benar telah ada kejadian kehilangan laptop di dalam armada Rosalia Indah. Kami mewakili manajemen Rosalia Indah turut prihatin dan menyesalkan atas kejadian tersebut,” tuturnya.
“Memang benar telah ada kejadian kehilangan laptop di dalam armada Rosalia Indah. Kami mewakili manajemen Rosalia Indah turut prihatin dan menyesalkan atas kejadian tersebut,” tuturnya.
Ia juga berterimakasih kepada korban yang sudah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Pihaknya memastikan mendukung langkah korban yang melapor ke kepolisian atas hilangnya laptop berisi file skripsi milik korban.
“Kami juga berterima kasih kepada penumpang telah kooperatif dengan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Tentunya Kami akan mendukung penuh proses ini dengan memberikan data-data yg diperlukan oleh kepolisian,” jelasnya.
Diakui Bayu, pohaknya juga sudah mendatangi Polresta Malang Kota bersamasama dengan korban untuk menanyakan perihal kasus yang telah dilaporkan korban.
“Alhamdulillah dari pihak Polresta Malang Kota telah menerima dengan baik kedatangan kami. Kami akan sepenuhnya mendampingi korban dalam proses pelaporan kepolisian ini sampai kasus ini dapat diusut dengan tuntas sehingga laptop dapat ditemukan dan pelaku dapat ditangkap,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |