TIMES MALANG, MALANG – Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kota Malang. Kali ini, sebuah rumah kos di Jalan Mayjen Panjaitan, Kecamatan Klojen, menjadi sasaran komplotan maling yang beraksi pada Jumat (3/10/2025) malam.
Anak pemilik rumah kos, Dewi Tantri (26) mengatakan, peristiwa itu baru diketahui keesokan paginya, Sabtu (4/10/2025), sekitar pukul 10.00 WIB. “Salah satu anak kos, Zahra (19), mau berangkat ke kampus, tapi motornya, Honda Beat bernopol P-5033-RO, sudah tidak ada di tempat,” ujar Dewi, Minggu (5/10/2025).
Dewi mengungkapkan, sebelum motor diketahui hilang, pagar rumah dalam kondisi terbuka lebar dan gemboknya hilang. “Pagi harinya sekitar jam 07.00, ayah saya mau menyiram tanaman dan melihat pagar terbuka. Dikira anak kos lupa menutup,” ungkapnya.
Rekaman CCTV menunjukkan dua pelaku datang berboncengan menggunakan satu motor. Mereka berhenti di depan rumah kos, lalu membobol gembok pagar. Satu pelaku menunggu di luar, sementara satu lainnya masuk dan mengambil motor korban yang tidak terkunci.
Sebelum itu, pelaku sempat mencoba mencuri dua motor lain, yakni Yamaha Fazzio dan Honda Vario, namun gagal karena keduanya dikunci cakram. “Akhirnya pelaku mengambil Honda Beat karena paling mudah dibawa,” katanya.
Setelah melapor ke Polsek Klojen, pihak kepolisian tak butuh waktu lama untuk menemukan motor korban.
Motor tersebut ditemukan dalam kondisi utuh terparkir di tepi Jalan Mayjen Panjaitan, sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian. “Kemungkinan pelaku meninggalkan motor karena mesinnya rusak,” imbuhnya.
Setelah itu, komplotan tersebut diduga kembali beraksi di lokasi lain dan berhasil membawa kabur motor lain. Kini, motor korban telah dikembalikan dengan status pinjam pakai karena menjadi barang bukti penyelidikan. Rumah kunci motor rusak parah akibat dibobol dengan kunci T.
Sementara, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, membenarkan peristiwa tersebut.
“Dari hasil penyelidikan, motor korban ditinggalkan pelaku di lokasi curanmor kedua. Bukti-bukti seperti rekaman CCTV sudah kami kantongi, dan Unit Reskrim Polsek Klojen masih memburu para pelaku,” tandasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ronny Wicaksono |