https://malang.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Korban Dokter di Malang Lecehkan Pasien Kini Bertambah, Total Ada 4

Jumat, 18 April 2025 - 18:02
Korban Dokter di Malang Lecehkan Pasien Kini Bertambah, Total Ada 4 Kuasa hukum korban pelecehan oleh dokter, Satria Marwan saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Korban pelecehan seksual yang dilakukan dokter Persada Hospital berinisial AY diperkirakan kini bertambah. Kuasa hukum korban QAR, yakni Satria Marwan mengaku bahwa kini total ada 4 korban, yang melaporkan ke Polresta Malang, dengan terduga pelaku yang sama.

“Per hari ini kita sudah mendapat informasi, total ada 4 korban dengan dokter yang sama,” ujar Satria, Jumat (18/4/2025).

Keempat korban tersebut, termasuk korban asal Bandung Jawa Barat, berinisial QAR yang sudah speak up di media sosial dan resmi melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian.

Satria mengungkapkan, bukti-bukti perlakuan dokter tersebut melecehkan keempat korban sudah mulai dikumpulkan. Ia mengaku, dalam waktu dekat dirinya akan berkomunikasi dengan para korban untuk mengambil langkah lebih lanjut.

“Saya tidak sebutkan siapa, tapi modusnya hampir sama dengan dokter yang sama dan di rumah sakit yang sama,” ungkapnya.

Korban lainnya tersebut, mulanya memberi tahu atau bercerita kepada korban QAR usai dirinya speak up di media sosial. 

“Memberi tahu korban. Korbannya katanya ada yang mau ketemu sama kita juga. Saya juga sempat melihat bukti chatnya dengan modus hampir sama,” katanya.

Diakuinya, keempat korban tersebut mengalami dugaan pelecehan seksual di tahun yang berbeda. Modusnya, yakni spam chat, menggoda hingga mengajak nonton konser bersama.

“Tahunnya berbeda. Modusnya ya spam chat, flirting goda-goda, ngajak nonton konser dan lainnya,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang dokter di rumah sakit swasta, yakni Persada Hospital Malang berinisial AY terjerat dugaan pelecehan seksual dengan korban berinisial QAR asal Bandung, Jawa Barat.

Kasus di tahun 2022 lalu ini, diceritakan kembali oleh terduga korban melalui media sosial. Kala itu, ia berangkat berlibur ke Malang dan mendadak mengalami sakit.

Saat berobat di Persada Hospital Malang, ia mengalami pelecehan yang dilakukan dokter AY. Bagian dadanya diduga diraba dan diminta melepaskan bra atau pakaian dalam saat hendak memeriksa menggunaan stetoskop.

Atas kejadian ini, terduga korban pun saat ini akan segera menempuh langkah hukum. Pihak Persada Hospital Malang pun juga telah menonaktifkan sementara dokter AY sembari melakukan investigasi internal.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.