https://malang.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Dugaan Pelecehan Pasien di Malang, Pemeriksaan Dokter AY Ditunda

Sabtu, 17 Mei 2025 - 14:33
Dugaan Pelecehan Pasien di Malang, Pemeriksaan Dokter AY Ditunda Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh saat ditemui awak media. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh seorang dokter berinisial AY saat memeriksa pasiennya di Persada Hospital Malang, sampai saat ini masih terus bergulir. Pihak kepolisian, telah menaikkan statusnya ke tingkat penyidikan.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh mengatakan, pemanggilan kedua terhadap terlapor dokter AY untuk menjalani pemeriksaan harus ditunda. Seharusnya, dokter AY dijadwalkan akan diperiksa Kamis (15/5/2025) lalu.

“Terlapor kita panggil sebagai saksi. Terkait pemanggilan itu ada penundaan,” ujar Kompol Sholeh, Sabtu (17/5/2025).

Penundaan ini dilakukan, karena dari informasi kuasa hukum bahwa kondisi dokter Ay sampai saat ini masih mengalami sakit.

Maka, lanjut Kompol Sholeh, pemeriksaan akan dijadwalkan ulang pada pekan depan.

“Kondisi yang bersangkutan masih dalam keadaan sakit. Sehingga, minggu depan akan kami ulangi untuk memeriksa terlapor ditingkat penyidikan,” ungkapnya.

Sementara, saat ditanya soal bukti-bukti baru dalam kasus ini, Kompol Sholeh hanya memastikan bahwa seluruh penyidikan masih terus dilakukan.

“Setelah pemanggilan ini dan alat buktinya memang sudah lengkap, maka akan dinaikkan ke level penetapan tersangka. Tentunya apabila bukti sudah memenuhi syarat dan unsur,” jelasnya.

Pemeriksaan dalam tingkat penyidikan ini, kata Sholeh merupakan tindaklanjut dari laporan terduga korban QAR asal Bandung, Jawa Barat.

Lalu, untuk laporan kedua yang dilayangkan oleh terduga korban berinisial A asal Malang, statusnya masih dalam proses penyelidikan.

“Untuk terlapor kedua, laporannya masih dalam proses penyelidikan. Ini kami masih fokus pada laporan pertama,” tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus dugaan pelecehan oleh dokter terhadap pasiennya, mencuat saat terduga korban berinisial QAR menceritakan kisahnya melalui medsos. 

QAR yang menjadi pelapor pertama, mengaku telah dilecehkan oleh dokter AY pada tahun 2022 lalu saat menjalani pemeriksaan di Persada Hospital Malang.

Kemudian, tak berselang lama, terduga korban kedua berinisial A ikut melaporkan dokter AY yang diduga juga melecehkannya saat menjalani pemeriksaan pada tahun 2023 lalu.

Kini, kasus yang sudah masuk dalam tingkat penyidikan, masih terus berproses dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti lain, salah satunya rekaman CCTV. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.