TIMES MALANG, MALANG – Polresta Malang Kota terus mendalami kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter berinisial AY terhadap pasiennya QAR di Persada Hospital Malang. Setidaknya, ada dua saksi yang sudah diperiksa dan dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kasihumas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, dua orang yang diperiksa tersebut, yakni teman korban dan pegawai dari Persada Hospital Malang.
“Penyidik telah meminta keterangan salah satu pegawai rumah sakit, terkait kasus dugaan pelecehan,” ujar Yudi, Selasa (22/4/2025).
Dengan diperiksanya satu pegawai dari Persada Hospital Malang, maka Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota telah meminta keterangan tiga orang, yakni dua saksi dan saksi korban.
“Sudah ada dua saksi yang diperiksa, selain saksi korban. Saksi pertama itu rekan korban dan saksi berikutnya pegawai rumah sakit,” ungkapnya.
Yudi menyampaikan, sampai saat ini penyidik masih terus mengumpulkan alat bukti dan keterangan para saksi dalan kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter terhadap pasiennya.
Setelah bukti terkumpul dan saksi sudah lengkap, maka selanjutnya akan diagendakan pemanggilan terduga pelaku yaitu dokter AY untuk dimintai keterangan.
“Setelah pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti selesai yang bersangkutan (dokter AY) akan dipanggil. Untuk saksi yang melihat dan ada di lokasi kejadian,” tuturnya.
Ia memastikan, pihak kepolisuan akan berupaya cepat untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan tersebut.
“Kita harus teliti, ini juga kejadian sudah hampir tiga tahun. Kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi telah menerima laporan dari korban QAR pada Jumat (18/4/2025) lalu.
Dalam laporan tersebut, QAR sebagai korban mengaku telah dilecehkan oleh dokter AY saat berobat di Persada Hospital Malang pada September 2022 lalu.
Kini, korban pun terus bertambah. Pada Selasa (22/4/2025), satu terduga korban berinisial A asal Kota Malang juga telah melaporkan dokter AY dengan tuduhan melakukan pelecehan terhadapnya saat berobat ke Persada Hospital di tahun 2023 lalu. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |