TIMES MALANG, JAKARTA – Asam oleat merupakan sejenis lemak tak jenuh tunggal, yang terdapat dalam minyak zaitun. Zat ini telah diakui oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat (FDA) atas potensi manfaatnya bagi kesehatan jantung. 

Oleh karena itu, inilah saat yang tepat untuk memahami apa yang dimaksud dengan asam oleat dan bagaimana minyak nabati seperti minyak zaitun dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.

Apa Itu Asam Oleat?

Asam oleat adalah jenis lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan dalam berbagai minyak nabati. Ini adalah komponen utama yang membantu minyak ini mendapatkan reputasi baik untuk kesehatan jantung. 

Khususnya, minyak zaitun, minyak bunga matahari, minyak kanola, minyak alga, dan minyak safflower diketahui mengandung tingkat tinggi asam oleat, yang dapat memberikan manfaat kesehatan.

Manfaat Kesehatan dari Asam Oleat

Berdasarkan temuan dari tinjauan ilmiah yang mendalam, FDA telah menyimpulkan bahwa konsumsi asam oleat dapat berkontribusi untuk mengurangi risiko penyakit jantung koroner. 

Konsumsi sekitar 1½ sendok makan (20 gram) minyak yang mengandung tingkat tinggi asam oleat setiap hari. Ketika digunakan sebagai pengganti lemak dan minyak tinggi lemak jenuh, asam oleat dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner. 

Manfaat kesehatan ini hanya akan tercapai anda mengganti minyak yang diigunakan memasak dengan minyak zaitun atau minyak lain dengan asam oleat. Ini menunjukkan pentingnya memilih bahan makanan dengan bijak dalam diet harian anda.

Sumber Asam Oleat

Selain minyak nabati, asam oleat dapat ditemukan secara alami dalam berbagai sumber makanan. Misalnya daging sapi, ayam, dan babi, serta produk susu seperti keju dan susu. 

Juga terdapat dalam kacang-kacangan, biji matahari, telur, pasta, susu, zaitun, dan alpukat. Itu berarti ada banyak pilihan yang dapat membantu anda mengintegrasikan asam oleat ke dalam diet seimbang.

Sebelum melakukan perubahan signifikan dalam pola makan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi. 

Hal tersebut untuk memahami bagaimana anda dapat mengintegrasikan manfaat asam oleat dalam minyak zaitun dan minyak nabati lainnya bagi jantung ke dalam pola makan Anda secara aman dan efektif. (*)