https://malang.times.co.id/
Opini

Keutamaan dan Makna Spiritual Malam Nisfu Sya’ban

Kamis, 13 Februari 2025 - 06:44
Keutamaan dan Makna Spiritual Malam Nisfu Sya’ban Nadhifatul Mufidah, Mahasiswa Universitas Islam Malang dan Kader PMII Rayon Sunan Bonang.

TIMES MALANG, MALANG – Malam Nisfu Sya’ban, yang jatuh pada pertengahan bulan Sya’ban dalam kalender Hijriah, merupakan salah satu malam penuh keberkahan dan keutamaan dalam Islam. 

Malam ini menjadi waktu istimewa untuk beribadah sekaligus momen refleksi spiritual bagi umat Islam dalam mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.

Berdasarkan hadis dan pandangan para ulama, malam Nisfu Sya’ban diyakini sebagai waktu ketika pintu rahmat dan ampunan Allah dibuka lebar serta doa-doa hamba-Nya dikabulkan dengan kemurahan-Nya. 

Momentum ini menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Salah satu keutamaan utama malam Nisfu Sya’ban adalah terbukanya pintu rahmat dan ampunan Allah. Rasulullah saw, menyebutkan dalam sebuah hadis bahwa pada malam Nisfu Sya’ban, Allah turun ke langit dunia dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang memohon pengampunan, kecuali bagi mereka yang menyekutukan Allah atau masih bermusuhan dengan sesama. 

Hal ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam bertaubat dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Selain itu, malam Nisfu Sya’ban juga dikenal sebagai malam di mana doa-doa tidak ditolak. 

Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Allah mengabulkan permohonan hamba-Nya yang berdoa dengan ikhlas dan penuh harap. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan spiritualitas dengan memperbanyak doa, zikir, dan salat malam. 

Doa yang dipanjatkan pada malam Nisfu Sya’ban diyakini memiliki kekuatan khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah serta meraih keberkahan dalam kehidupan.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai amalan khusus pada malam Nisfu Sya’ban, mayoritas ulama sepakat bahwa malam Nisfu Sya’ban adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, seperti salat malam, berdoa, berzikir, dan beristighfar. 

Amalan-amalan ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas spiritual, tetapi juga mempersiapkan diri secara mental dan emosional dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Malam Nisfu Sya’ban juga mengajarkan pentingnya konsistensi dalam beribadah dan memperbaiki diri. Oleh karena itu, momentum ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk terus meningkatkan keimanan dan amal ibadah.

Serta pula nilai yang tak kalah penting tidak pernah berputus asa dalam meraih rahmat dan ampunan Allah. Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang meraih kebaikan pada malam yang mulia ini, Amiin.

***

*) Oleh : Nadhifatul Mufidah, Mahasiswa Universitas Islam Malang dan Kader PMII Rayon Sunan Bonang. 

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.


 
 
 

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.