TIMES MALANG, MALANG – Hasil pilpres yang hampir pasti dimenangkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024 ini, membawa angin segar pula bagi Partai Gerindra di daerah. 

Di Kabupaten Malang, Partai Gerindra berpotensi mendapatkan setidaknya 10 kursi dewan. Ini menyusul hasil pileg DPRD Kabupaten Malang kemarin, dimana perolehan suara caleg yang diusung cukup signifikan. 

Dominasi perolehan suara caleg Partai Gerindra setidaknya terjadi di 3 (tiga) dapil pada pileg DPRD Kabupaten Malang, yakni di dapil Malang 1, 2 dan dapil 4.

Di dapil Malang 1 misalnya, perolehan suara calog Gerindra nomor urut 1, Mohammad Rizqi Irvansyah, sangat telak. Hasil pengitungan suara KPU RI sementara per hari ini, Senin (19/2/2024) pukul 14.00 WIB, suara sah yang didapatkan Rizqi sejumlah 17.202 suara. Dan, total suara caleg dan parpol Gerindra sebanyak 26.489 suara. 

Selain itu, suara caleg Gerindra juga jauh melejit di dapil 2. Caleg nomor urut 1 dapil 2 ini, Rahmat Kartala, mampu meraup 17.539 suara sah. Disusul, caleg nomor urut 2, Aris Waskito, dengan perolehan 6.632 suara sah. 

Di dapil Malang 2 ini, suara sah untuk Partai dan caleg Gerindra, totalnya sejumlah 33.133 suara. Dengan perolehan suara sementara tersebut, partai Gerindra punya peluang mendapatkan 2 kursi DPRD Kabupaten Malang di dapil Malang 2 tersebut. 

Sementara itu, di dapil Malang 4, perolehan suara Partai Gerindra juga tidak mengecewakan. Dimana, caleg pendatang baru, Alayk Mubarrok, mampu meraup 9.793 suara. Jika ditotal, suara sah caleg dan partai Gerindra di dapil ini, jumlahnya mencapai 19.591 suara. 

Sementara, untuk dapil Malang 3,5,6 dan 7, perolehan suara caleg Gerindra lebih sedikit. Namun, jika ditotal dengan suara sah partai, maka Partai Gerindra mendapatkan lebih dari 10 ribu suara. 

"Iya, melihat tren dan hasil tabulasi sementara perolehan suara sejumlah caleg Gerindra di tiap dapil, maka kami optimis minimal 10 kursi DPRD Kabupaten Malang bisa tercapai," demikian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malang, Chusni Mubarok, dikonfirmasi, Senin (19/2/2024). 

Karena itu pula, dalam masa rekapitulasi suara hasil pemungutan dan penghitungan di tingkat kecamatan oleh PPK kini, ia menegaskan semua saksi Partai Gerindra benar-benar maksimal dalam mememastikan suara yang diperoleh partainya aman. 

"Suara yang sudah kami peroleh di TPS-TPS, harus benar-benar diamankan dan dijaga saat rekapitulasi penghitungan suara di kecamatan. Jangan sampai ada suara kami yang tercuri atau tercurangi," tandas Chusni. 

Pihaknya bahkan meminta terutama pada pihak penyelenggara atau petugas pemilu tetap bisa berlaku jujur dan adil, saat proses tabulasi dan rekapitulasi suara hasil pemilu tersebut. 

"Semoga proses rekapitulasi ini bisa berjalan dengan jujur, sehingga bisa menjadikan proses dan hasil demokrasi yang bermartabat," harap Chusni Mubarok. (*)