TIMES MALANG, MALANG – Saat ini Universitas Negeri Malang (UM) menjadi salah satu perguruan tinggi favorit di Malang bahkan nasional. Hal ini tentunya tak lepas dari sejarah dan perjuangan panjang yang harus dilalui sebelum nama kampus biru itu bisa melambung tinggi. Kampus yang mulanya bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) ini mempunyai sejarah menarik yang patut diketahui.
UM Diresmikan pada 18 Oktober 1954 oleh Mohammad Yamin yang kala itu menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Republik Indonesia. Ketika baru berdiri UM hanya mempunyai 5 program studi atau jurusan. Yakni Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Sejarah dan Budaya, Ilmu Ekonomi, serta Ilmu Pasti Alam.
Pada saat itu, aktivitas perkuliahan belum dilakukan di kampus 1 UM yang saat ini berada di Jalan Veteran. Mulanya mereka menggunaan gedung SMA Tugu, atau yang sekarang berubah nama menjadi SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 Malang untuk melakukan aktivitas belajar mengajar.
Pada tahun 20 Juni 1955, UM akhirnya memiliki gedung sendiri di bekas Hotel Splendid yang terletak di Jalan Tumapel 1, Malang. Berlanjut pada tahun 1958, PTPG Berubah nama menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Airlangga. Pada tahun yang sama juga mendapatkan hibah tanah dari Pemkot Malang di Jalan Semarang 5, Malang yang akhirnya menjadi cikal bakal berdirinya kampus 1 UM.
Baru pada 20 Mei 1964, IKIP Malang secara sah diresmikan dan menjadi penanda berpisahnya lembaga tersebut dari Universitas Airlangga. Kemudian pada tahun 1999, keluar Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999, yang menyatakan IKIP Malang diubah menjadi Universitas Negeri Malang (UM).
Pada tahun 2024 ini, UM tercatat telah memiliki 10 Fakultas dan sekolah pascasarjana, yang terdiri atas 140 program studi dalam jenjang diploma, sarjana, magister dan doktor.
Rektor UM dari Masa ke Masa
Sejak berdirinya pada tahun 1954, tonggak kepemimpinan UM telah dipegang oleh 15 orang hebat. Setiap dari mereka tentu meninggalkan warisannya masing-masing yang berkontribusi untuk kemajuan institusi. Berikut 15 Rektor UM dari masa ke masa.
1. Prof. Sutan Adam Bachtiar (1954–1958)
2. Prof. Kuntjoro Purbopranoto, S.H. (1958–1963)
3. Prof. Dr. D. Dwidjo Seputro, M.Sc. (1963–1966)
4. Prof. Dr. Eri Soedewo (Juli–September 1966)
5. Prof. H. Darji Darmodihardjo, S.H. (September 1966–1970)
6. Prof. Dr. H. Samsuri (1970–1974)
7. Prof. Drs. H. Rosjidan, M.A. (1974–1978)
8. Prof. Drs. H. M.A. Icksan (1978–1982) dan (1982–1986)
9. H. Mas Hadi Soeparto, M.Sc. (1986–1990 dan 1990–1995)
10. Prof. Dr. H. Nuril Huda, M.A. (1995–1999 dan 1999–16 Juli 2001)
11. Prof. Drs. H.M. Saleh Marzuki, M.Ed. (23 Juli 2001–6 April 2002)
12. Prof. Dr. H. Imam Syafi'ie (6 April 2002–8 November 2006)
13 Prof. Dr. H. Suparno (9 November 2006–27 November 2014)
14. Prof. Dr. H. AH Rofi'uddin, M.Pd. (28 November 2014-25 Oktober 2022)
15. Prof. Dr. Hariyono, M.Pd. (Sejak 26 Oktober 2022 - 26 Oktober 2027 ). (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |