TIMES MALANG, MALANG – Regionale Deutscholympiade atau disingkat RDO merupakan ajang olimpiade bahasa Jerman bagi siswa SLTA/sederajat di tingkat wilayah atau regional. RDO diselenggarakan oleh Goethe-Institut Indonesien dan Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI).
Pada tahun ini, Regionale Deutscholympiade 2022 di Malang dilaksanakan pada 26 November 2022 di SMAN 1 Gondanglegi. Para siswa diberikan uji keterampilan Lesen, Schreiben, dan Hören (membaca, menulis, dan mendengarkan).
Penyelenggaraan ajang ini bertujuan mengasah dan menguji siswa-siswi dalam kemampuan bahasa Jerman yang telah mereka pelajari.
Salah satu peserta mengerjakan soal. (Foto: Tiffani Jirzah/TIMES Indonesia)
"Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa dan menguji kemampuan siswa dalam pengetahuan bahasa Jerman", ujar Riska Muthoharoh, S.Pd. selaku Ketua Pelaksana RDO Malang 2022.
"Dengan kegiatan ini harapannya sekolah-sekolah lain yang belum ada mapel bahasa Jerman, dapat menerapkannya di sekolah masing-masing," tambahnya.
Lilis Afifah, Ketua IGBJI Cabang Malang menjelaskan penyelenggaraan RDO Malang 2022 dalam sesi sambutannya.
"Perlu diketahui bahwa kegiatan RDO dilaksanakan setiap tahunnya dan dilakukan secara bergilir, pada tahun ini gilirannya MGMP Kabupaten Malang," ujarnya.
"Oleh karena itu, kami mencari tempat yang berada di Kabupaten Malang dan terpilihlah SMAN 1 Gondanglegi menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan ini," tambahnya.
Ketua IGBJI Malang tersebut juga menambahkan bahwa 2 siswa terbaik akan dikirimkan untuk mewakili Malang dalam ajang Nationale Deutscholympiade 2023.
Tahun ini, Olimpiade Bahasa Jerman tingkat Regional di Malang diikuti oleh 46 siswa dari 18 sekolah yang ada di seluruh kota/kabupaten Malang. Yang kemudian dari 46 siswa tersebut, akan dipilih 2 siswa terbaik yang akan diikutkan dalam olimpiade bahasa Jerman Nasional pada bulan Januari nanti.
Dalam penyelenggaraannya, Olimpiade ini dilaksanakan di 3 ruangan Laboratorium Komputer milik SMAN 1 Gondanglegi, serta dilaksanakan selama 2 jam yakni mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Arif Gunawan, Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan SMAN 1 Gondanglegi menuturkan kendala terkait teknis pelaksanaan RDO yang terselenggara.
"Kendalanya kemarin itu sempat terjadi hujan dan petir, jadi banyak sarana prasarana kami yang dikhawatirkan terjadi kendala. Tetapi sudah kami cek kembali untuk kelengkapan yang terkait, Alhamdulillah dapat terpenuhi," ucapnya.
Para peserta RDO 2022 Malang. (Foto: Tiffani Jirzah/TIMES Indonesia)
Dalam sesi wawancara bersama TIMES Indonesia, Zakiyanur Syailani salah satu peserta menceritakan secara singkat saat olimpiade.
"Kalau dibilang susah emang susah, tetapi masih paham lah apa yang ditanyakan. Lancar lah", ujarnya.
"Tadi saya gak mikirin tentang soalnya, tapi malah mikir kalau ada masalah teknis. Jadi kayak soalnya ga masuk atau gimana, jadi kalau ngerjain soalnya sendiri saya santai saja", tuturnya.
Ia juga menuturkan harapannya terkait penyelenggaraan RDO 2022.
"Harapannya pasti kita bisa bersaing dengan teman-teman lainnya, dan lebih mengenalkan bahasa Jerman ke khalayak luas," ujarnya. (*)
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |