TIMES MALANG, MALANG – Program Studi Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional (BIKBP) Politeknik Negeri Malang (Polinema) kembali menggelar kegiatan tahunan English Bazaar Polinema 2025 (EBA) pada Kamis (6/11/2025).
Bertempat di graha teater Polinema, acara yang mengusung tema “Musim Gugur” ini menampilkan beragam tenant mahasiswa, hiburan musik, hingga dekorasi benuansa musim gugur yang menarik perhatian mata.
Antusiasme pengunjung menempelkan pesan dan kesan mereka pada replika pohon gugur setelah mengunjungi c (FOTO: Hilmi Amirul Huda/TIMES Indonesia)
Berbeda dengan tahun sebelumnya, EBA kali ini menghadirkan konsep yang lebih fresh.
Ketua Pelaksana EBA 2025, Arvel, menjelaskan bahwa tema tahun ini dipilih untuk menyesuaikan suasana akhir tahun. “Kalau tahun lalu temanya lebih ke games dan interaktif, sekarang kita mengusung tema musim gugur. Karena sekarang bulan November, jadi kita gabungkan kata Festival dan Fall, jadi FestiveFall,” jelas Arvel.
Dalam pelaksanaan EBA 2025 menghadirkan 24 tenant, yang terdiri atas 19 tenant internal dan 5 tenant eksternal dari luar kampus.
Tenant Paws Universe, melayani dan menjelaskan produk yang mereka jual kepada pengunjung (FOTO: Hilmi Amirul Huda/TIMES Indonesia)
Salah satu dosen penanggung jawab sekaligus dosen pengampu mata kuliah English for Marketing Professional, Aulia Nourma Putri, S.S., M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk praktik langsung bagi mahasiswa dalam bidang kewirausahaan.
“Fungsi proyek ini adalah sebagai wadah agar mahasiswa dapat mempraktikkan apa yang sudah mereka pelajari, khususnya tentang entrepreneurship,” tuturnya. “Kemampuan utama yang ingin dilatih adalah marketing dan kreativitas. Jadi bagaimana mereka menciptakan strategi pemasaran produk yang mereka jual,” lanjutnya.
Sementara itu, Kaprodi BIKBP, Siti Rohani, Ph.D., dalam sambutan pembukaannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras mahasiswa dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Saya tahu proyek ini bukan hal yang mudah, dan saya sangat menghargai kerja keras kalian semua. Saya sangat senang melihat persiapan kalian yang luar biasa,” ungkapnya di hadapan para mahasiswa.
Ia juga berharap kegiatan bazar ini tidak hanya menjadi ajang jual beli, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran nyata. “Saya berharap melalui bazar ini, mahasiswa juga dapat membuat laporan keuangan dan menerapkan hal-hal yang sudah dipelajari di kelas,” tambahnya.
Selain menjadi wadah pembelajaran, EBA diharapkan dapat melatih mahasiswa untuk berinteraksi dan bertransaksi menggunakan Bahasa Inggris dengan masyarakat luas.
“Kami ingin membiasakan para mahasiswa untuk bertransaksi dengan Bahasa Inggris, dan EBA terbuka untuk siapa saja, baik dari dalam maupun luar Polinema,” kata Arvel.
Arvel menyampaikan harapan agar kegiatan serupa terus berlanjut di masa mendatang. “Harapan saya, EBA tahun ini lebih meriah dari sebelumnya dan bisa memberikan kesan bagi para mahasiswa baru,” ucapnya. (*)
| Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |