https://malang.times.co.id/
Berita

Malang Bersepeda 2025 Dorong Wisata dan Ekonomi Kota Malang

Jumat, 07 November 2025 - 17:23
Malang Bersepeda 2025 Dorong Wisata dan Ekonomi Kota Malang Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan saat ditemui awak media. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Kegiatan Malang Bersepeda 2025 yang digelar pada Sabtu (8/11/2025) besok, dinilai menjadi momentum penting dalam memperkuat sektor wisata olahraga di Kota Malang. Pemkot Malang melalui Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker-PMPTSP) Kota Malang memberikan dukungan penuh terhadap agenda ini.

Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan mengatakan, Malang Bersepeda selaras dengan program Dasa Bakti Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat terutama dalam mewujudkan Ngalam Tahes dan Ngalam Asyik yang mengedepankan pola hidup aktif dan keguyuban warga.

“Event ini menyatukan seluruh komunitas pesepeda, mulai road bike, MTB, sepeda lipat, fixie, BMX hingga sepeda kuno untuk gowes bersama. Selain menyehatkan masyarakat, dampaknya juga besar untuk perekonomian daerah,” ujar Arif, Jumat (7/11/2025).

Menurutnya, banyaknya peserta dari luar daerah akan membawa multiplier effect pada perputaran ekonomi lokal, seperti okupansi hotel, UMKM kuliner, hingga penjualan oleh-oleh. Hal ini sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Kami ingin kegiatan ini menjadi promosi wisata olahraga Kota Malang. Peserta yang datang dari luar kota akan menikmati suasana dan potensi wisata, sambil berkontribusi pada ekonomi lokal,” ungkapnya.

Karena tingginya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan bersepeda, ia berharap Malang Bersepeda dapat digelar rutin sebagai agenda tahunan Kota Malang dan penguat citra kota ramah pesepeda.

Arif menyebutkan, start akan dilakukan di Balai Kota Malang pukul 06.00 WIB, menempuh jarak sekitar 35 kilometer dan ditargetkan finis di Jalan Gajayana sekitar pukul 11.00 WIB.

“Harapan kami ini bisa menguatkan olahraga di Kota Malang dan sepeda ini bisa menjadi daya tarik tersendiri,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Pelaksana Malang Bersepeda, Misbachul Munir mengungkapkan jumlah peserta mencapai 270 orang. Sekitar 40 persen di antaranya berasal dari luar Kota Malang seperti Surabaya, Sidoarjo, dan sejumlah daerah di Jawa Tengah.

“Ini event inklusif. Semua genre sepeda bisa ikut, karena yang kita dorong adalah kebersamaan dan menikmati keindahan Kota Malang,” tutur Munir.

Ia menjelaskan rute gowes akan menyusuri ikon-ikon Kota Malang, seperti Balai Kota, Jalan Majapahit, Kayutangan Heritage, Ijen Boulevard, Simpang Balapan, dan PLN, kemudian menuju wilayah Pakis dan sekitar Bandara Abd. Saleh sebelum finis di kawasan Gajayana.

“Rute ini menunjukkan wajah Kota Malang yang ramah dan ideal untuk wisata bersepeda,” imbuhnya.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia menyiapkan doorprize menarik termasuk sepeda motor. Namun peserta wajib melakukan pemindaian barcode pada tiga titik pengecekan, yaitu start, checkpoint di Indomaret sekitar Bandara Abd. Saleh, serta garis finis.

“Semua titik harus dilewati. Jika ada yang terlewat, tidak bisa mengikuti undian doorprize,” tandasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.