TIMES MALANG, BATU – Enam Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Batu melaksanakan ujian akhir tatap muka, Senin (24/5/2021).
Enam SDN yang mendapatkan izin menyelenggarakan ujian akhir tersebut, yakni SDN Tulungrejo 1, SDN Tulungrejo 2, SDN Punten 1, SDN Gunungsari 1, SDN Bumiaji 1 dan SDN Mojorejo 1.
Lima SDN berada di Kecamatan Bumiaji dan satu SDN berada di Kecamatan Junrejo Kota Batu.
Para siswa dan guru sangat antusias dan melaksanakan ujian dengan melaksanakan protokol kesehatan ketat. Mulai dari menggunakan masker dan face shield, mencuci tangan, pengukuran suhu badan hingga menjaga jarak.
"Salah satu persyaratan utama melaksanakan ujian akhir secara tatap muka adalah seluruh gurunya harus sudah divaksin," ujar Kepala Sekolah SDN Tulungrejo 02, Lilis Indahyani SPD.
Di sekolah yang dipimpinnya terdapat 11 guru yang semuanya sudah divaksin, empat guru sudah menjalani vaksin Covid-19 lengkap dua kali.
Sebelumnya sekolah pada bulan Mei tahun 2021 mengajukan surat pelaksanaan ujian akhir secara tatap muka kepada Dinas Pendidikan. Surat ini ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan Kota Batu dengan melakukan survei ke sekolah.
Tidak cukup hanya itu, sekolah diharuskan membuat MoU dengan Komite Sekolah. Salah satu poin MoU adalah wali murid setuju anaknya mengikuti ujian sekolah secara tatap muka. Selain itu, sekolah harus menjalani pemeriksaan protokol kesehatan oleh Satgas Covid-19 tingkat desa.
Semua mekanisme ini dijalani oleh SDN Tulungrejo 2, hingga bersama lima SDN lainnya diizinkan melaksanakan ujian akhir secara tatap muka. "Ada 24 siswa kelas enam yang ikut ujian, semuanya hadir dan sangat antusias, ujian dimulai hari ini hingga nanti hari Senin pekan depan," ujarnya.
Hari pertama ujian yang diikuti para peserta adalah PKN dan Agama. Semua siswa menggunakan seragam sekolah.
Para siswa mengerjakan ujian pada dua ruangan kelas yang berbeda. Namun untuk memudahkan pengawasan melancarkan sirkulasi udara, dua ruangan ini disatukan.
Satu mata ujian waktu pelaksanaannya 1 jam dengan masa istirahat selama 15 menit. Guna menghindari kerumunan saat istirahat, para siswa hanya diperbolehkan istirahat di dalam ruangan.
Begitu selesai ujian akhir tatap muka tersebut, mereka diminta langsung pulang. Ujian akhir ini penting karena nilainya akan dipergunakan sebagai pijakan kelulusan siswa di Kota Batu. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Faizal R Arief |