TIMES MALANG, MAKASSAR – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, kembali mencatatkan prestasi gemilang melalui tim mahasiswa Program Studi Agribisnis Peternakan dalam Pekan Karya Teknologi Hasil Ternak Nasional (PROTEIN) 2025 yang digelar di Universitas Hasanuddin, Makassar pada 30 Agustus 2025.
Dalam kompetisi cabang Animal Feed Formulation, tim Polbangtan Malang berhasil meraih Juara 3 berkat karya inovatif berjudul “Inovasi Formulasi Complete Feed untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Sapi Potong.” Tim ini diperkuat oleh Farida, Sabila Mahesa Ayu Rahmadan, dan Dewi Fatma Dwi Puspita dengan bimbingan dosen Fitria Nur Aini.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa masa depan pertanian Indonesia berada di tangan generasi muda dan mahasiswa. Ia meyakini anak muda mampu menghadirkan inovasi serta semangat baru bagi sektor pertanian nasional dengan pendekatan teknologi.
“Pertanian itu tentang teknologi, risaet dan inovasi. Mahasiswa harus menjadi lokomotif perubahan. Kalau kita ingin berdaulat pangan, maka kampus dan anak muda harus turun langsung. Jadilah pelopor, bukan penonton,” tegas Mentan.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, mendukung penuh upaya Polbangtan dalam menyiapkan sumber daya manusia pertanian yang andal.
“Termasuk dengan memberikan pelatihan dari hulu ke hilir terhadap para mahasiswa agar lebih berkompeten dalam bidangnya,” ujar Idha.
Dewi Ratih Ayu Daning, selaku Ketua Jurusan Peternakan, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas mahasiswa melalui ajang ilmiah.
“Pengetahuan keahlian nutrisi ternak perlu ditingkatkan, salah satunya dengan mengikuti kompetisi ilmiah nasional seperti PROTEIN. Dengan begitu, skill mahasiswa dapat terakui dan menjadi bekal nyata untuk kompetensi RIPH Pengawas Mutu Pakan di masa depan,” ujarnya.
Ajang PROTEIN sendiri merupakan kompetisi nasional yang digagas Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Ternak Universitas Hasanuddin sebagai wadah untuk meningkatkan daya saing mahasiswa bidang peternakan.
Tahun ini, PROTEIN 2025 mengusung tema “Inovasi Teknologi Peternakan Sebagai Upaya Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Menuju Indonesia Emas 2045”, dengan tiga cabang lomba yakni Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN), Business Plan, dan Animal Feed Formulation.
Keberhasilan mereka sekaligus membuktikan bahwa mahasiswa vokasi pertanian tidak hanya berfokus pada praktik lapangan, tetapi juga mampu berkontribusi dalam riset dan inovasi berbasis teknologi.
Melalui PROTEIN 2025, mahasiswa diharapkan tidak hanya fokus pada praktik lapangan, tetapi juga terdorong menghadirkan karya riset dan inovasi yang solutif bagi tantangan peternakan Indonesia. Keberhasilan Polbangtan Malang menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi mampu berkontribusi nyata dalam mencetak SDM unggul menuju terwujudnya Indonesia Emas 2045. (*)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |