TIMES MALANG, MALANG – Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib menegaskan komitmen Pemkab Malang untuk mendukung penuh program Sekolah Unggulan di Kabupaten Malang. Pendidikan berkualitas merupakan bagian dari visi Pemkab Malang menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Pendidikan berkualitas melalui program Sekolah Unggulan di Kabupaten Malang terus kami dorong. Saya melihat SMP Negeri 1 Singosari ini sudah siap menjalankan program sekolah unggulan," terang Wabup Lathifah Shohib, saat melakukan peninjauan langsung ke SMPN 1 Singosari, Selasa (7/10/2025).

Menurut Lathifah, investasi utama untuk mewujudkan SDM unggul adalah pendidikan, dan itu tanggung jawab kita bersama. Ditegaskan, peningkatan kualitas pendidikan merupakan bagian dari visi besar Pemkab Malang dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Intinya, kita ingin Kabupaten Malang menjadi kabupaten unggul. Karena itu, kita siapkan sejak dini sumberdaya mausianya. Salah satunya dengan memfasilitasi pendidikan,” tegasnya.

Dalam kunjungannya, Wabup Malang juga memberik apresiasi terhadap berbagai prestasi yang diraih siswa-siswi SMPN 1 Singosari, akademik maupun di bidang olahraga.

Secara khusus, ia meminta pembinaan dilakukan berkelanjutan agar regenerasi tetap berjalan. 

"Jangan sampai setelah kelas 9 lulus, sekolah ini kehabisan atlet berprestasi,” ucapnya.

Disebutkan, salah satu siswa sekolah tersebut bahkan berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali perak dalam olimpiade matematika internasional.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa meraih medali emas. Saya sarankan sekolah bekerja sama dengan dosen dari Universitas Negeri Malang untuk pendampingan, supaya persiapan lomba lebih maksimal tanpa membebani biaya sekolah,” kata Lathifah.

Dalam kunjungannya, Wabup Malang juga melihat langsung pemanfaatan smartboard yang telah digunakan di SMPN 1 Singosari sebagai sarana pembelajaran interaktif.

Dengan pemanfaagan smartboard ini, seperti pangakuan guru bahwa visualisasinya membantu dan membuat anak-anak lebih senang, serta mudah memahami pelajaran. 

"Semoga nanti kita punya anggaran agar semua sekolah bisa memiliki smartboard,” tuturnya. 

Selain ke SMPN 1 Singosari, Wabup juga meninjau SD Negeri Pagetan 1 Singosari. Ia mengungkapkan, sekolah tersebut juga siap menjadi sekolah unggulan, namun masih membutuhkan tambahan sarana pendukung.

“Di SDN Pagetan 1 tadi, kekurangannya hanya tambahan toilet dan laptop. Itu sudah kami catat, nanti akan disampaikan ke forum sekaligus dilaporkan ke Pak Bupati supaya bisa dipenuhi. Ini penting agar program sekolah unggulan benar-benar berjalan sesuai harapan,” jelasnya.

Ditambahkan, saat ini Pemkab Malang telah menetapkan 10 SMP dan 7 SD sebagai sekolah Unggulan. Program ini akan terus dikembangkan secara bertahap sesuai kemampuan anggaran daerah.

Kepala SMPN 1 Singosari, Ana Purwati, menyampaikan apresiasi sekaligus harapan besar, agar dukungan pemerintah terus berlanjut dan meningkat. 

Saat ini, kata Ana, masih dibutuhkan enam alat pembelajaran, yaitu empat smartboard dan dua IVP. 

"Jika bisa ditambah, tentu pembelajaran akan lebih menarik dan siswa semakin bersemangat. Untuk kekurangan laboratoriu. bahasa sudah diperhatikan langsung Ibu Wabup. Insyaallah akan dibawa ke forum dan mudah-mudahan segera bisa direalisasikan,” ungkapnya. (*)