TIMES MALANG – Politeknik Negeri Malang atau Polinema secara resmi mengukuhkan lima guru besar dari berbagai bidang, Kamis (12/6/2025). Pengukuhan ini berlangsung di Graha Polinema, dengan dihadiri oleh berbagai pihak.

Direktur Polinema, Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian luar biasa ini. Ia menekankan bahwa penambahan jumlah guru besar merupakan indikator penting bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan tinggi vokasi di Polinema.

“Alhamdulillah, sampai pertengahan tahun 2025 ini, Polinema berhasil menambah lima guru besar baru dari berbagai bidang keilmuan. Keberadaan mereka bukan hanya simbol kepakaran, tetapi juga menjadi nilai tambah atau selling point bagi institusi,” ujar Supriatna.

Menurutnya, pengukuhan lima guru besar ini akan berdampak signifikan terhadap kontribusi akademik, baik bagi mahasiswa maupun pengembangan institusi secara umum. Ia juga menyampaikan harapan besar agar para guru besar yang baru dikukuhkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.

Lebih lanjut, Supriatna menyebutkan bahwa saat ini Polinema telah memiliki total 15 guru besar yang telah dikukuhkan. Tak berhenti di situ, pihaknya juga sedang mendorong percepatan pengajuan guru besar lainnya yang telah memenuhi syarat.

“Alhamdulillah, kami juga mendapat informasi bahwa ada dua lagi dosen yang sudah disetujui menjadi guru besar, meski SK-nya belum keluar. Kami terus mengajukan dosen-dosen yang layak agar bisa segera menyusul,” tambahnya.

Penguatan jumlah guru besar menjadi salah satu strategi Polinema dalam memperkuat reputasi sebagai kampus vokasi unggulan nasional dan mendukung arah pembangunan SDM Indonesia berbasis teknologi dan inovasi.

Dengan bertambahnya guru besar dari bidang-bidang strategis seperti energi terbarukan, AI, teknik sipil, hingga mikrobiologi industri, Polinema menunjukkan kesiapan dalam menghadapi tantangan global dan menyongsong era Revolusi Industri 5.0.

Langkah ini juga sejalan dengan visi Polinema untuk terus mendorong penguatan riset terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak langsung pada peningkatan daya saing industri nasional.

Kelima guru besar baru yang dikukuhkan adalah:

1. Prof. Dr. Dra. Nilawati Fiernaningsih, M.AB – Guru Besar dalam bidang Perilaku Organisasi, dari Jurusan Administrasi Niaga.

2. Prof. Dr. Mochammad Junus, ST., MT. – Guru Besar dalam bidang Inovasi Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, dari Jurusan Teknik Elektro.

3. Prof. Dr. Ir. Dwina Moentamaria, MT. – Guru Besar dalam bidang Mikrobiologi Industri, dari Jurusan Teknik Kimia.

4. Prof. Dr. Akhmad Suryadi, BS., MT. – Guru Besar dalam bidang Rekayasa dan Material Beton, dari Jurusan Teknik Sipil.

5. Prof. Dr. Eng. Ir. Rosa Andrie Asmara, ST., MT. – Guru Besar dalam bidang Implementasi Artificial Intelligence (AI) pada Rekayasa Pencitraan, dari Jurusan Teknologi Informasi. (*)