https://malang.times.co.id/
Berita

Pemimpin Angkatan Bersenjata Iran Sudah Terisi Kembali Setelah Pendahulunya Dibunuh Israel

Jumat, 13 Juni 2025 - 18:16
Pemimpin Angkatan Bersenjata Iran Sudah Terisi Kembali Setelah Pendahulunya Dibunuh Israel Fasilitas nuklir aman  dan Iran akan melanjutkan program nuklirnya meski diserang Israel. (FOTO: Mehr News Agency)

TIMES MALANG, JAKARTA – Tidak sampai 24 jam, jabatan pemimpin angkatan bersenjata Iran sudah terisi kembali setelah Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei menunjuk para panglima baru.

Mantan panglima Angkatan Darat, Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi menjadi Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran yang baru.

Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi menggantikan kedudukan Mayor Jenderal Mohammad Hossein Bagheri yang tewas oleh serangan udara oleh rezim Zionis Israel pada Jumat dini haribtadi.

Ayatollah Seyyed Ali Khamenei juga menunjuk Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour, mantan Panglima Angkatan Darat IRGC, sebagai panglima tertinggi IRGC yang baru menggantikan posisi Mayor Jenderal Hossein Salami yang juga tewas dalam agresi Israel pada hari Jumat dini hari tadi.

Selain itu, Pemimpin Revolusi Islam juga menganugerahkan pangkat Mayor Jenderal kepada Brigadir Jenderal Ali Shadman sebagai komandan baru Markas Besar Pusat Khatam al-Anbiya. untuk menggantikan Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid yang tewas akibat agresi Israel.

Siap Perang Bertahun-tahun

Sementara itu Menteri Pertahanan Iran, Brigadir Jenderal Aziz Nasirzadeh mengatakan, bahwa angkatan bersenjata Iran diperlengkapi sepenuhnya dan siap untuk bertahan dan berperang selama bertahun-tahun.

Ia mengatakan bahwa penargetan rumah-rumah penduduk menunjukkan kedalaman sifat kebinatangan Israel.

Nasirzadeh menekankan bahwa pembunuhan dan kemartiran para jendral komandan Iran tentu tidak akan menyebabkan gangguan apa pun pada kemauan dan kesiapan angkatan bersenjata untuk mempertahankan negara.

"Kejahatan dan kejahatan Israel niscaya akan memperpendek umur mereka yang jahat dan malang serta memperkuat tekad nasional serta kekuatan defensif dan ofensif Iran yang kuat untuk meruntuhkan rezim jahat ini," ujarnya.

"Kami sepenuhnya siap dan akan mendukung pasukan operasional kami dengan cara apa pun yang kami bisa. Kami siap untuk pertempuran berkelanjutan selama bertahun-tahun, dan angkatan bersenjata diperlengkapi sepenuhnya," tegasnya.

"Para penjahat zionis itu sudah pasti harus menerima tanggapan yang menghancurkan dan penuh penyesalan dari angkatan bersenjata kita," tambahnya.

Program Terus Berlanjut

Seorang pejabat senior nuklir Iran mengatakan, bahwa agresi Israel dini hari tadi tidak akan mempengaruhi tekad Iran untuk melanjutkan program nuklirnya.

"Musuh zionis itu tengah berupaya mempengaruhi tekad para ilmuwan dan pakar kami. Saya yakinkan anda, bahwa tindakan Israel ini tidak memengaruhi tekad kami. Sebaliknya, tindakan tersebut justru telah membuat rekan-rekan kami lebih bertekad untuk memperjuangkan hak-haknya yang tidak bisa dicabut berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). Jalan ini, jika Tuhan berkehendak, akan terus berlanjut dengan kekuatan," kata Behrouz Kamalvandi, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) dalam sebuah wawancara dengan TV nasional Iran pada hari Jumat.

Juru bicara AEOI itu mengonfirmasi serangan terhadap Fasilitas Natanz. Dengan mengatakan bahwa beruntung tidak ada korban jiwa, pihaknya juga tidak memiliki perkiraan kerusakan. "Sebagian besar kerusakan bersifat dangkal. Baik Natanz maupun Fordow berada di bawah tanah," tambahnya.

"Kami juga mengeluarkan pernyataan. Karena kontaminasi, baik kimia maupun radiasi, telah terasa di dalam lokasi, tetapi kami tidak merasakannya di luar. Tidak perlu khawatir tentang bagian luar, tetapi kami perlu melakukan pembersihan di dalam. Sejauh yang kami ketahui, kerusakannya terbatas pada permukaan," ujarnya lagi.

Kini Iran telah bersiap melakukan balas dendam setelah Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei tak sampai 24 jam telah menunjuk tiga orang jendral yakni Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi, Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour dan Mayor Jenderal Ali Shadman untuk mengisi posisi para pemimpin angkatan bersenjata Iran yang tewas akibat serangan Israel Jumat dini hari tadi. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.