TIMES MALANG, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang atau Polbangtan Malang resmi mengukuhkan 225 Calon Mahasiswa Baru (Camaba) Tahun Akademik 2025/2026 setelah menuntaskan Masa Bimbingan Dasar Mahasiswa (Mabidama) selama 25 hari. Momen ini menjadi langkah strategis dalam menyiapkan generasi muda pertanian yang berkualitas dan berkarakter sebagai bagian dari upaya regenerasi petani Indonesia.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan peran vital pemuda dalam membangun pertanian nasional.
“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” ungkapnya.
Senada, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menyoroti urgensi regenerasi petani di tengah meningkatnya kebutuhan pangan.
“Petani saat ini sudah semakin tua, sementara kebutuhan pangan terus meningkat. Karena itu, regenerasi petani menjadi kunci dalam menjaga ketahanan pangan,” jelasnya.
Sebagai UPT di bawah BPPSDMP, Polbangtan Malang memegang peran strategis mencetak generasi pertanian unggul.
Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, menegaskan bahwa pembinaan karakter mahasiswa dilakukan secara sistematis, tidak berhenti pada seremonial pengukuhan.
“Kami ingin lulusan Polbangtan Malang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, etos kerja, disiplin, serta integritas. Inilah bekal agar mereka siap menjadi motor penggerak pembangunan pertanian,” ujarnya.
Mahasiswa baru yang berasal dari 22 provinsi ditempatkan bersama dalam barak sebagai upaya menumbuhkan kebersamaan, saling menghargai, dan tolong-menolong. Sepanjang tahun pertama, mereka akan didampingi senior serta dibimbing oleh pelatih dari Rindam untuk memastikan kedisiplinan dan pembentukan karakter berjalan optimal.
Dalam sambutannya kepada orang tua/wali, Setya Budhi Udrayana menegaskan komitmen kampus dalam mendampingi mahasiswa, termasuk pengembangan minat dan bakat melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
“Terima kasih atas amanah yang diberikan. InsyaAllah akan kami jalankan sebaik mungkin. Untuk mahasiswa, kalian adalah harapan bangsa dan harapan pertanian Indonesia. Jalani dengan ikhlas, karena setiap usaha akan menjadi amal dan pahala,” pesannya.
Perwakilan mahasiswa terbaik Mabidama, Anjelina dari NTT, turut berbagi pengalaman. “Selama Mabidama, saya belajar bahwa pengetahuan saja tidak cukup tanpa perilaku dan karakter yang baik. Pembinaan di Polbangtan Malang membuat saya lebih siap menjalani perkuliahan dan nantinya terjun ke masyarakat,” ujarnya penuh semangat.
Polbangtan Malang menegaskan komitmennya menyiapkan lulusan yang mampu menjawab tantangan ketahanan pangan, menggerakkan pertanian modern, dan mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. (D)
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |