TIMES MALANG, MALANG – Sebanyak 20.859 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Brawijaya. Gelaran ini mulai berlangsung pada Rabu (23/4/2025) hingga Sabtu (3/5/2025). Dari keseluruhan peserta ada sebanyak 16 peserta difabel yang telah difasilitasi secara khusus oleh UB.
Wakil Rektor 1 UB, Prof Imam Santoso menerangkan, UTBK SNBT tahun ini dilaksanakan secara serentak di 58 ruang ujian yang tersebar di 16 titik lokasi di lingkungan kampus UB. Prof Imam meyakinkan bahwa seluruh infrastruktur telah disiapkan dengan matang, termasuk untuk peserta disabilitas.
“Tahun ini terdapat 16 peserta difabel yang terdiri dari 3 penyandang tunanetra, 8 penyandang tuna daksa, dan 5 penyandang tuna rungu. Kami telah menyiapkan berbagai fasilitas khusus agar mereka dapat mengikuti UTBK dengan nyaman dan lancar,” ujarnya.
Seluruh peserta difabel akan menjalani ujian di Laboratorium Komputer Gedung B Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), yang telah dipilih karena memiliki fasilitas ramah disabilitas seperti akses ramp, guiding block, serta lokasi ujian yang berada di lantai dasar.
Untuk menunjang kebutuhan peserta tunanetra, UB juga menyediakan riglet sebagai alat bantu tulis yang berfungsi layaknya kertas buram, serta aplikasi screen reader untuk mengubah tampilan teks menjadi suara.
“Pengecekan sudah kami lakukan secara menyeluruh, mulai dari jaringan internet dan listrik, kesiapan komputer, hingga protokol keamanan dari kecurangan. Kami ingin memastikan semua peserta, termasuk penyandang disabilitas, berada dalam kondisi terbaik saat mengikuti ujian,” imbuhnya.
Direktur Direktorat Teknologi Informasi UB, Dr. Raden Arief Setyawan, ST, MT menambahkan bahwa simulasi nasional telah dilakukan sejak hari Minggu lalu. Finalisasi infrastruktur dilakukan sehari sebelum pelaksanaan, meliputi kesiapan server, pasokan listrik, dan unit komputer.
“Kami juga menyiapkan genset dan SOP antisipasi jika terjadi gangguan teknis. Harapan kami, seluruh peserta bisa mengikuti ujian tanpa kendala dan memperoleh hasil terbaik,” jelas Arief.
Untuk melayani 20.859 peserta, UB menyediakan 1.520 unit komputer utama dan 152 unit cadangan. Panitia juga mengerahkan 474 pengawas ruang, 147 pengawas teknis, serta 60 unit metal detector untuk memastikan keamanan dan mencegah kecurangan selama ujian berlangsung.
Dengan kesiapan infrastruktur dan komitmen memberikan pelayanan inklusif, UB berharap pelaksanaan UTBK SNBT 2025 ini bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan uang berarti. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |