TIMES MALANG, MALANG – Universitas Terbuka (UT) semakin menarik perhatian generasi muda. Berdasarkan data terbaru, sekitar 80 persen mahasiswa UT kini berasal dari kalangan muda, yaitu berusia 25 tahun ke-bawah. Hal ini menunjukkan transformasi signifikan dalam profil mahasiswa UT yang sebelumnya lebih banyak berasal dari kalangan pekerja dewasa.
Kepala Kantor Pengawas Internal UT Pusat, Dr. Hendrian Martunus, dalam pemaparannya mengungkapkan bahwa perubahan ini mencerminkan daya tarik UT bagi generasi muda yang menginginkan fleksibilitas dalam menempuh pendidikan tinggi.
“Saat ini, hampir 80 persen mahasiswa UT berasal dari golongan muda, yaitu usia di bawah 25 tahun. Mereka datang dari berbagai latar belakang. Sebagian besar mungkin sudah menjadi wirausahawan atau menjalankan bisnis sendiri," ucapnya.
Hal ini menjadi fenomena menarik karena UT kini tidak hanya menjadi pilihan bagi pekerja yang ingin melanjutkan pendidikan, tetapi juga generasi muda yang ingin mengembangkan diri.
Hendrian menjelaskan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh berbasis digital yang diterapkan UT menjadi daya tarik utama bagi mahasiswa muda. Dengan metode distance learning, mahasiswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja tanpa terikat ruang dan waktu.
Di menyebut, UT menawarkan fleksibilitas yang sulit ditemukan di perguruan tinggi konvensional. Dimana mahasiswa bisa belajar secara online dan mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal mereka, baik melalui tutorial tatap muka secara virtual maupun metode lainnya.
"Ini sangat relevan bagi generasi muda yang aktif dan dinamis,” jelasnya.
Dalam mendukung mahasiswa muda, UT juga menerapkan sistem Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang memungkinkan pengalaman kerja atau pendidikan sebelumnya diakui sebagai kredit akademik. Tahun lalu, sekitar 43 ribu mahasiswa UT memanfaatkan program RPL ini.
“RPL ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja atau kemampuan tertentu. Dengan cara ini, mahasiswa bisa lebih fokus pada pengembangan kompetensi baru tanpa harus mengulang hal-hal yang sudah mereka kuasai,” tambah Hendrian.
Sebagai pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia, UT terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang ingin mengejar pendidikan berkualitas tanpa mengorbankan aktivitas mereka sehari-hari.
Dengan jumlah mahasiswa yang hampir mencapai 700 ribu, UT menjadi universitas digital terbesar di Indonesia. "Tidak hanya di dalam negeri, UT juga melayani mahasiswa di 52 negara, termasuk para pekerja muda Indonesia di luar negeri. Kehadiran UT memberikan solusi bagi mereka yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan cara yang fleksibel,” pungkas Hendrian. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Imadudin Muhammad |