TIMES MALANG, MALANG – Rektor Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang)  Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi, MSEE menargetkan kampusnya berubah nama dan statusnya dari institut menjadi universitas.

Hal tersebut disampaikan saat acara Halalbihalal di Aula ITN Malang, Rabu (18/5/2022). Menurutnya, ITN Malang harus bisa memfasilitasi berbagai permintaan daripada siswa SMA.

"Sekarang kita perlu mengikuti perkembangan teknologi bahwa Institut terbatas pada teknologi. Sementara lulusan SMA banyak non teknologi. Karena kita Perguruan Tinggi yang melayani masyarakat, ini suatu peluang bagi kami mengembangkan lembaga agar bisa menampung lulusan SMA," jelasnya.

Saat ini, ITN Malang kata dia memiliki modal besar untuk menuju universitas. Secara aturan, ITN Malang tinggal melakukan pengajuan nama karena dosen, program studi, mahasiswa dan akreditasi sudah tersedia.

"Kita juga punya mahasiswa sehingga tidak perlu lagi upaya seperti kita mendirikan perguruan tinggi baru. Kita hanya isi formulir, disampaikan ke pemerintah," ungkapnya.

Saat ini, Rektor ITN Malang masih melakukan berbagai pertimbangan untuk menjadi universitas. Pihaknya juga terus mengkaji atas rencana ini. Harapan Rektor, ITN Malang bisa segera menjadi universitas. (*)