TIMES MALANG, MALANG – Pendaftaran CPNS 2023 telah dibuka. Untuk meningkatkan daya saing alumni Universitas Brawijaya dalam persaingan rekruitmen tersebut, Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) menggelar webinar yang bertajuk "Alumni Universitas Brawijaya Bersiap Memasuki Dunia Kerja," Jumat (22/09/2023).

Acara ini diawali dengan sambutan dari Ketua IKA UB sekaligus Sekjen Kementerian PUPR, Ir. M. Zainal Fatah dan Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si, Ph. D, Med. Sc. Hadir juga dalam acara tersebut beberapa alumni UB yang telah sukses di berbagai bidang sebagai narasumber.

Ketua IKA UB sekaligus Sekjen Kementerian PUPR, Ir. M. Zainal Fatah dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini ditujukan bagi para alumni muda Universitas Brawijaya yang tengah berjuang untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan minat masing-masing. 

"Kegiatan ini mungkin bisa menjadi pintu gerbang informasi awal untuk dapat menemukan minat  yang sebenarnya." jelasnya.

Selaras dengan tema yang diusung, webinar yang diselenggarakan oleh IKA UB ini membagi diskusi menjadi dua sesi.

Sesi Cerita Pembelajaran dari Alumni Universitas Brawijaya dalam webinar yang bertajuk "Alumni Universitas Brawijaya Bersiap Memasuki Dunia Kerja," Jumat (22/09/2023). (Foto: Tangkapan Layar)

Sesi pertama berjudul, "Tantangan dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia pada Sektor Publik dan Swasta," dengan pemateri Soni Sultana, S.Kom, M.M.S.I, Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN; dan Farid Subkhan, Founder & Chairman VOCASIA.ID.

Dalam paparannya, Soni menjelaskan mengenai mekanisme rekruitmen pengadaan CPNS dan PPPK (P3K). Selain itu ia pun menjabarkan formasi CASN 2023 yang tahun sebelumnya tidak dibuka. Total jumlah penetapan di bagian pemerintah pusat sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK.

Sedangkan Farid memberikan gambaran yang jelas mengenai tantangan dan perubahan kebutuhan kompetensi sumber daya manusia (SDM) pada industri. 

Farid menjelaskan bahwa teknologi itu mempermudah tapi di satu sisi itu merupakan tantangan bagi kita. SDM Indonesia harus siap menggunakan AI (Artificial Intelligence) yang telah mengubah industri, bisnis, dan masyarakat secara radikal. 

Pada beberapa sektor terjadi perubahan kebutuhan kompetensi SDM dalam industri, maka sebagai individu perlu untuk meningkatkan kreativitas, ketangkasan, kecepatan, inovasi dan memanfaatan teknologi terbaru seperti AI menjadi kunci keberhasilan SDM dalam karir. 

Teknologi yang tidak bisa terhindarkan ini, sehingga kita perlu melakukan transformasi pembangunan Sumber Daya Manusia. Perlu adanya pemikiran pemikiran baru dari segi education as learners, talent and management, dan consumes dan gen family untuk dapat mengadopsi sistem dan budaya yang sesuai dengan passion dan keinginan generasi masa depan.

"Di sektor Human Capital selalu berbicara tentang tiga, yaitu Knowledge, Skills, dan Attitudes. Tapi, kita lupa bahwa setiap orang juga harus memberikan Values," tegas Farid.

Farid mengatakan, Indonesia masih sangat kekurangan kualifikasi SDM yang sangat dibutuhkan industri hingga 2030 untuk dapat berakselerasi dengan perubahan global dan teknologi.

Alumni Berbagi Tips Sukses

Setelah sesi diskusi kedua berjalan, acara dilanjutkan dengan cerita pembelajaran dari para alumni sukses yang membagikan kisahnya serta tips bagi alumni muda Universitas Brawijaya untuk tetap semangat dalam menjalani serangkaian kegiatan memasuki dunia kerja.

Zakky Rosadi, Statistisi Ahli Pertama, Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus alumni FMIPA UB tahun 2012 menyampaikan bahwa perlunya calon pekerja untuk mengenali instansi yang akan dituju.

"Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Jadi sebaiknya kita kenali dulu instansi yang akan kita pilih, agar ketika kita diberi kesempatan untuk diterima di tempat tersebut, kita bisa kerja sepenuh hati." lanjutnya 

Belis Siswanto, Inspektur I, Inspektorat Jenderal, Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa pekerja perlu memperhatikan 3T, yaitu Tata Kelola yang baik, Tata Krama dan Tata Hati.

Almas Pratama Indastri, Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan sekaligus alumni FISIP UB tahun 2011 menyampaikan kiat kiat nya dalam menjalankan 3 kali proses rekruitmennya hingga akhirnya bisa masuk di Kementerian Perdagangan

Ryanita Arrini, PPPK (P3K) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus alumni FISIP UB tahun 2016, menceritakan kisahnya dari seorang honorer hingga menjadi P3K agar memiliki jenjang karir yang lebih baik.

Webinar yang digelar IKA UB ini dimoderatori oleh Hasfarm Dian. Acara berlangsung interaktif dan informatif. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi menjadi sumber inspirasi dan wawasan bagi para alumni muda Universitas Brawijaya yang tengah memasuki dunia kerja. (*)