TIMES MALANG, MALANG – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo datang ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Jumat (15/9/2023). Kedatangannya yakni untuk mengisi kuliah tamu atau Studium General bertajuk Menjadi Manusia Tangguh sekaligus menutup rangkaian acara Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) di Dome UMM.
Kedatangan Kapolri tersebut untuk memberikan paparan mengenai isu-isu keamanan dan peran pemuda dalam untuk mengisi kemerdekaan Indonesia. Kapolri mengatakan, ada hal-hal yang harus dilakukan untuk menjadi. Salah satu caranya yakni dengan menempuh pendidikan dengan sungguh-sungguh.
"Yang namanya belajar tidak pernah selesai. Belajar harus terus dilakukan dalam segala situasi dan kondisi. Kita semua akan dihadapkan dalam satu kondisi dan situasi yang tidak gampang dan mempunyai masalah. Sehingga kita harus belajar dari pengalaman, dari senior kita, dan dari teori-teori pembelajaran, sehingga kita bisa terus berkembang. Itu yang harus kita lakukan," ujarnya di hadapan ribuan maba.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga mengajak mahasiswa UMM untuk aktif berperan dalam kegiatan sosial guna membantu penanganan masalah keamanan yang ada di masyarakat. Utamanya pada tahun politik ini.
"Saya harapkan di tahun politik ini kita bisa sama-sama jaga, agar yang namanya Pemilu apakah itu Pilpres Pilkada semuanya bisa berjalan dengan damai dengan aman," kata dia.
Menurut jenderal bintang 4 itu, perbedaan pilihan antara satu orang dengan yang lain tidak boleh membuat antar individu atau golongan menjadi terpecah belah dan terpolarisasi.
"Itu yang harus kita hindari karena siapapun pemimpinnya ke depan, harus bertanggung jawab terhadap rakyatnya untuk bisa melanjutkan posisi Indonesia yang saat ini sudah kita raih," kata Sigit.
Sehingga para mahasiswa mempunyai kewajiban untuk membantu aparat keamanan dalam menangkal isu-isu yang bisa memecah belah kesatuan bangsa dalam pemilu ini.
"Oleh karena itu, kalau ada yang mau menggunakan isu yang mengakibatkan polarisasi, maka tugas adik adik untuk menegur tugas adik adik untuk menjadi colling system," tutur Kapolri.
Selain itu, dia menekankan, sebagai seorang mahasiswa, ada 3 kompetensi yang harus dimiliki. "Kompetensi yang harus dimiliki oleh mahasiswa yakni Kompetensi teknis, leadership, dan etika. Ini menjadi penting untuk mempersiapkan Semua menjadi pribadi yang unggul," pungkas Sigit.
Rektor UMM, Prof. Dr. H. Fauzan, M.Pd., dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan Kapolri yang telah memberikan motivasi dan arahan kepada mahasiswa baru UMM. Menurutnya, kehadiran Kapolri dalam acara ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kedamaian di kampus dan lingkungan sekitar.
"Dalam rangka untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan dan juga motivasi kepada para mahasiswa, kita akan terus mengadakan kegiatan semacam ini, dan mendatangkan para tokoh-tokoh bangsa, agar para mahasiswa bisa terinspirasi dan mendapatkan motivasi," tutup Fauzan. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |