TIMES MALANG, MALANG – Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM) untuk pertama kalinya mengirim enam mahasiswa untuk magang di BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Jakarta.
“Ada banyak wawasan yang didapat mahasiswa, terutama di bidang riset sosial humaniora, penyelenggaraan konferensi, dan semacanya,” tutur Karkono Supadi Putra. S.S., M.A., Kaprodi Bahasa dan Sastra, Fakultas Sastra UM.
Fakultas Sastra UM menjadikan BRIN sebagai lokasi baru magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) semsester ini, sebab tempat tersebut dinilai memiliki kapabilitas baik dalam bidang riset, yang ini berbanding lurus dengan tujuan lembaga kependidikan itu sendiri.
Tak hanya didasarkan pada penilaian baik dari para tenaga pendidik, tetapi beberapa mahasiswa juga memiliki sudut pandang yang sama terhadap lokasi magang barunya tersebut. “Di BRIN itu banyak sekali kesempatan untuk belajar kepada periset yang banyak pengalamannya,” terang Lulu Rohmatul Ulya, mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia.
Pelaksanaan magang ini berlangsung selama empat bulan. Dimulai sejak bulan Februari, 2025 dengan konversi 20 SKS (Satuan Kredit Semester) kepada tiap mahasiswa yang menjalaninya. Tiga mahasiswa dari prodi Bahasa dan Sastra Indonesia dan tiga lainnya dari prodi Bahasa dan Sastra Inggris.
Luluk mengungkapkan, pada pekan awal magang, banyak hal baru yang bisa didapatkannya. Pengalaman yang menguntungkan. Salah satu hal yang sangat berharga baginya ialah dapat menghadiri “The Second International Conference on Language and Literature Preservation” bertemakan merayakan keberagaan bahasa ibu, 19-21 Februari 2025 dengan gratis.
“Di sana aku mengetahui begitu luasnya riset bahasa. Mendapatkan banyak sekali pengetahuan, referensi, motivasi, dan ide-ide yang muncul setelah mengikuti acara itu,” ungkapnya.
Mahasiswa juga berkesempatan untuk banyak belajar mengambil topik penelitian, mengambil data, dan mengolahnya yang akan dipandu oleh para mentor dari BRIN itu sendiri. Luaran dari pengalaman magang tersebut berupa proposal penelitian, yang nantinya, diharapkan dapat menjadi tugas akhir mahasiswa di akhir masa studinya. (*)
Pewarta | : M. Arif Rahman Hakim (Magang MBKM) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |