TIMES MALANG, MALANG – Dewan Mahasiswa Fakultas Sastra UM (Universitas Negeri Malang) menyelenggarakan sebuah acara bedah buku Laut Bercerita karya penulis terkenal Leila S. Chudori. Acara ini berlangsung di ruang Bioskop 1Malang Creative Center Lantai 5, Senin (18/9/2023). Kegiatan ini bernama Pekikan Sastra 2023 di bawah naungan Dewan Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Buku “Laut Bercerita” merupakan salah satu karya sastra yang telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pembaca Indonesia. Kehadirannya telah menginspirasi banyak orang dan mendorong diskusi tentang berbagai isu sosial dan kemanusiaan yang mendalam. Untuk menggali lebih lanjut mengenai karya ini, Dewan Mahasiswa Fakultas Sastra UM memutuskan untuk menggelar buku bedah yang mengundang narasumber terkemuka.

Sesi Foto Bersama Pemateri dan Peserta pada acara Pekikan Sastra 2023 di Ruang Bioskop 1 gedung Malang Creative Center (MCC), Senin (18/9/2023). (FOTO: Syafira Anastasya Salsabillah/ TIMES Indonesia).

Acara bedah buku ini menghadirkan Prof. Djoko Saryono, M.Pd., seorang guru besar dari Universitas Negeri Malang yang memiliki banyak sekali publikasi dan telah mengikuti banyak pula kegiatan Hibah Penelitian serta Pengabdian Masyarakat. Buku Laut Bercerita yang akan dibahas oleh Prof. Djoko Saryono berjenis novel historical dengan latar waktu tahun 90-an, dimana para pembaca akan dibawa mundur ke masa Indonesia masih dipimpin oleh satu presiden, yang telah menjabat selama lebih dari 30 tahun.

Prof. Djoko Saryono, M.Pd. memberikan perspektif yang mendalam tentang bagaimana “Laut Bercerita” merefleksikan realitas sosial dan politik pada masanya, serta bagaimana situasi seperti politiknya atau bisa dari yang dituliskan pada media masa di era itu tahun 90 an. Diskusi yang berlangsung sangat menarik, dengan audiens yang aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab.

Acara bedah buku ini merupakan salah satu upaya Dewan Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang untuk meningkatkan pemahaman tentang sastra dan mendorong literasi di kalangan mahasiswa. "Laut Bercerita" karya Leila S. Chudori telah membuka pintu diskusi yang sangat berharga, dan harapannya, acara ini akan menjadi langkah awal dalam menggali lebih dalam karya-karya sastra yang bermakna.

Ketua pelaksana pekikan sastra 2023, Natasha Izzatul Ismi mengungkapkan bahwa panitia telah riset tentang buku yang memiliki kesamaan dengan tema acara pekikan sastra 2023 “Kawuwusan Ista Nagara” yang memiliki arti “ajakan untuk menceritakan harapan negeri”, dan yang paling ramai diperbincangkan adalah buku laut bercerita. Pihak panitia menghubungi penulis Leila S. Chudori untuk meminta izin membuat acara bedah buku.

“Penulis mengizinkan acara bedah buku tetapi dengan syarat dan ketentuan salah satunya dari pemateri. Kami juga telah berdiskusi dengan penulis mengenai pemateri dan telah mendapatkan izin,” ujarnya.

Selain itu tanggapan dari salah satu peserta, Raden Mutiara mengungkapkan bahwa sangat antusias dengan acara ini. “Di waktu yang pas aku sudah baca buku laut bercerita dan ada acara ini jadi sekalian aja memahami buku ini di acara bedah buku. Selain itu juga pembahasan yang dibahas dibuku ini sangat menarik karena terdapat unsur politiknya,” ujarnya pada acara bedah buku Laut Bercerita yang digelar Fakultas Sastra UM. (*)