https://malang.times.co.id/
Pendidikan

FISIP UB Kuatkan Kolaborasi Pilar Demokrasi, Dorong Gerakan Sosial dan Penguatan SDGs

Selasa, 18 November 2025 - 06:11
FISIP UB Kuatkan Kolaborasi Pilar Demokrasi, Dorong Gerakan Sosial dan Penguatan SDGs FISIP UB. (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) memperkuat posisinya sebagai ruang kolaborasi lintas sektor melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 47 lembaga, terdiri dari 21 instansi pers, 20 NGO, dan enam lembaga survei.

Penandatanganan yang berlangsung di Gedung C FISIP UB, Senin (17/11/2025), menjadi kick-off bagi agenda besar bertajuk Sinergi Pilar Demokrasi.

Dekan FISIP UB, Dr. Ahmad Imron Rozuli, menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak lagi dapat berdiri sebagai “menara gading”. Kampus, kata dia, harus hadir bersama berbagai elemen bangsa untuk menggerakkan pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Kolaborasi lintas sektor ini kebutuhan mutlak. Kita ingin menghidupkan kembali program SDGs, dari edukasi, kebijakan publik, hingga gerakan lingkungan seperti perang melawan sampah,” ujarnya. Gerakan Terpadu Kali Bersih (GETAR KASIH) digagas sebagai contoh aksi konkret yang melibatkan masyarakat.

Imron juga menyoroti pentingnya wilayah hulu, khususnya Kota Batu, sebagai titik strategis penyelesaian persoalan lingkungan. “Kalau hulunya baik, hilirnya ikut membaik. Gerakan lingkungan harus dimulai dari titik utama,” tegasnya.

Rumah Kolaborasi untuk Gerakan Sosial

FISIP UB menyiapkan dirinya sebagai “rumah kolaborasi” untuk akademisi, komunitas, media, NGO, hingga pemerintah desa. Melalui kolaborasi heksahelix ini, Imron berharap lahir inovasi sosial yang berkelanjutan dan berdampak luas, terutama menyangkut isu lingkungan dan pemberdayaan publik.

Berbagai forum diskusi juga digelar untuk merumuskan arah gerakan. Ketua Women Crisis Center (WCC) Dian Mutiara Malang, Sri Wahyuningsih, berharap kerja sama ini turut mengakomodasi isu kekerasan seksual dan mendorong hadirnya mata kuliah kesetaraan gender.

Sementara Andik Syaifudin, founder Sahabat Alam Indonesia, mengapresiasi jaringan kolaborasi yang menurutnya mampu memperkuat kerja-kerja advokasi lingkungan.

Dari sisi pers, salah satu peluang yang mengemuka adalah kemungkinan FISIP UB menjadi mitra pelaksana Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Malang.

Kolaborasi Akademik: Pendidikan, Riset, dan Pengabdian

Wakil Dekan I FISIP UB, Reza Safitri, menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup tiga pilar akademik: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pada aspek pendidikan, program praktisi mengajar, alumni mengajar, magang berdampak, serta pelatihan dan pengembangan modul akan diperkuat melalui kolaborasi dengan mitra.

Di bidang penelitian, FISIP UB mendorong riset berbasis data yang dapat menjadi rekomendasi kebijakan bagi pemerintah maupun pemangku kepentingan lainnya. Sementara pengabdian pada masyarakat diarahkan untuk menghadirkan program pemberdayaan yang berkelanjutan, mulai dari isu lingkungan, tata kelola desa, hingga literasi publik.

Wakil Dekan II, Dr. Muhammad Lukman Hakim, menambahkan bahwa FISIP UB akan membuka lebih banyak ruang interaksi, termasuk melalui kuliah tamu dan forum dialog praktis. Adapun Wakil Dekan III, Dr. Sumi Lestari, menekankan bahwa kolaborasi ini akan memperkuat ekosistem kemahasiswaan, alumni, dan kewirausahaan.

“FISIP UB memiliki lebih dari 6.000 mahasiswa dengan aktivitas LKM, LSO, dan HMJ yang sangat dinamis. Kerja sama ini akan memberi ruang belajar di luar kelas, termasuk literasi digital, dan memperkuat sinergi dengan program prioritas rektor,” ujarnya.

Bromo Tengger Semeru Project dan Arah Gerakan Ke Depan

Salah satu proyek strategis yang disiapkan adalah Bromo Tengger Semeru Project, inisiatif yang dirancang untuk mendukung capaian SDGs sekaligus menopang program strategis nasional. Melalui kolaborasi ini, FISIP UB menggandeng NGO, media, dan pemerintah desa agar gerakan berbasis masyarakat dapat berlangsung berkelanjutan.

Imron menilai kerja sama ini menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor. “Ini jembatan agar dinamika di masyarakat bisa diterjemahkan menjadi perubahan nyata. FISIP UB terbuka untuk berkolaborasi dalam konteks apa pun,” katanya.

Dengan komitmen tersebut, FISIP UB berharap pusat gerakan sosial dari Malang Raya dapat berkembang menjadi inspirasi bagi wilayah lainnya dan menjadi kontribusi nyata kampus terhadap demokrasi, lingkungan, dan pembangunan berkelanjutan. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.