https://malang.times.co.id/
Pendidikan

UMakarta, Pameran Karya Kreatif dan Inovatif Mahasiswa DKV UM

Rabu, 26 Juni 2024 - 18:02
UMakarta, Pameran Karya Kreatif dan Inovatif Mahasiswa DKV UM Pengunjung melihat karya pameran “umakarta”, selasar gedung D18 FS, Universitas Negeri Malang. Malang. (FOTO: Vivid Salsabila/TIMES Indonesia).

TIMES MALANG, MALANG – Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Negeri Malang kembali menggelar pameran tugas akhir  yang bertajuk "UMakarta". Diselenggarakan dari 24 hingga 26 Juni di Gedung D18 Universitas Negeri Malang, pameran ini menjadi tradisi bagi para mahasiswa DKV semester akhir sebelum mereka melangkah ke sidang skripsi.

UMakarta bukan sekadar ajang pamer karya semata. Pameran ini merupakan momen penting bagi para mahasiswa untuk menguji kemampuan mereka dan mendapatkan masukan berharga dari para pengunjung.

Melalui kuesioner yang disediakan, mereka dapat mengumpulkan data dan umpan balik yang krusial untuk memperkuat argumen dan analisis dalam skripsi mereka.

Galuh-Aisyah-Rahmah.jpgDesain karya Galuh Aisyah Rahmah, Selasar gedung D18 FS, Universitas Negeri Malang. Malang. (FOTO: Vivid Salsabila/TIMES Indonesia).

Beragam karya kreatif dan inovatif menghiasi ruang pameran, mulai dari desain grafis, animasi, hingga instalasi seni. Setiap karya dipresentasikan dengan apik dan penuh dedikasi, mencerminkan talenta dan semangat para mahasiswa DKV.

Para pengunjung pun tak segan untuk berinteraksi langsung dengan para pencipta karya, bertanya, dan memberikan penilaian mereka.

Salah satu karya yang menarik perhatian adalah hasil rancangan desain karakter mitologi horor Indonesia untuk aset visual game milik Galuh Aisyah Rahmah. Berbeda dengan penggambaran horor yang biasanya terkesan gelap dan mengerikan, Galuh menghadirkan karakter hantu Indonesia dalam versi kartun animasi yang lucu, unik, dan elegan.

Galuh-Aisyah-Rahmah-2.jpgDisain Kuntilanak karya Galuh Aisyah Rahmah. (FOTO: Vivid Salsabila/TIMES Indonesia).

Seperti sosok Tuyul. Mahkluk yang digambarkab suka mencuri uang ini dibuat agak beda. Tuyul ini bermata satu, terlihat memegang sebuah koin emas serta mengenakan kain batik.

Ini jelas berbeda dengan tuyul  yang kerap ditontonkan film Indonesia yang hanya divisualisasikan mengenakan celana dalam.

Ada juga sosok kuntilanak. Galuh membuat kuntilanak tampil "cantik" dengan mengenakan setelan kebaya yang cberwarna putih dan ungu dengan sedikit hiasan bunga melati dibagian telinga kanannya serta kepala yang dilengkapi dengan mahkota.

"Saya mengangkat tema mengenai mitologi horor ini karena saya sendiri memang dari dulu menyukai horor," ujar Galuh, Selasa (26/6/2024). "Saya ingin menunjukkan bahwa horor Indonesia tidak selalu harus bernuansa hitam gelap dan menyeramkan. Ada banyak sisi menarik yang bisa digali dan diinterpretasikan dengan cara yang berbeda."

Karya Galuh menuai banyak pujian dari para pengunjung karena unik dan membawa warna baru sosok setan atau hantu di Indonesia. (*)

Pewarta : Vivid Salsabila (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.