TIMES MALANG, MALANG – Prestasi membanggakan datang dari Kota Malang. Ya, empat siswa SDN Tanjungrejo 2 Kota Malang berhasil membawa pulang piala juara 3 di ajang ASEAN Inovative Science Environmental & Entrepreneur Fair (AISEEF).
Empat siswa berprestasi itu adalah Javara Zamnun Ismahalil, Vicky Septian Ruliansyah, Andini Sofiana Al Kubaro, Najwa Aqidatul Izza. Mereka akhirnya juara 3 dan memboyong medali perunggu untuk Indonesia.
Uniknya, mereka membuat inovasi dengan memanfaatkan tanaman nangka di halaman kebun sekolah untuk dijadikan materi dodol nangka.
“Kami sengaja memilih membuat dodol nangka. Karena di sekolah ada tanaman nangka. Jika nangka diolah dengan baik, maka akan memiliki nilai lebih,” kata Andini, dikutip TIMES Indonesia dari website resmi Diskominfo Pemkot Malang, Jumat (12/3/2021).
Ia bersama tiga rekannya mengaku bersyukur bisa membawa nama almamater, asal daerah dan nama Indonesia di kancah internasional. Inovasi yang diteliti ini menjadi perhatian dewan juri.
Pada kejuaraan AISEEF 2021 ini, Andini dan teman-temannya meraih perunggu untuk bidang lomba innovative science elementary. “Seleksinya sejak Januari 2021. Baru kemarin kami tahu meraih juara tiga di ajang ISEEF,” ungkapnya.
Lomba AISEEF sendiri dilakukan secara virtual, karena itu cukup dilakukan di sekolah saja tanpa harus ke lokasi kompetisi. Meski sebelumnya ragu, namun akhirnya bisa menjadi juara di tengah persaingan yang ketat dan meraih juara tiga.
Siswa yang membawa nama baik Kota Malang di kancah internasional itu awalnya tidak menyangka bisa meraih juara. “Alhamdulillah bisa meraih juara tiga pada kejuaraan internasional. Ini benar-benar kebanggaan bagi kami,” pungkas siswa SDN Tanjungrejo 2 Kota Malang ini . (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Irfan Anshori |